Krisis Harga Pangan di Indonesia: Penyebab, Dampak, dan Solusi

- 23 September 2023, 15:06 WIB
Krisis Harga Pangan di Indonesia: Penyebab, Dampak, dan Solusi
Krisis Harga Pangan di Indonesia: Penyebab, Dampak, dan Solusi /WAHYU PUTRO A/ANTARA FOTO

 

BERITA KBB - Indonesia, negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi rakyatnya. Sejak akhir tahun lalu, harga sejumlah komoditas pangan, khususnya beras, terus merangkak naik dan mencapai rekor tertinggi. Di sisi lain, pasokan pangan juga terbatas akibat faktor cuaca, perubahan iklim, dan pandemi Covid-19. Apa penyebab krisis harga pangan di Indonesia? Bagaimana dampaknya terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat? Dan apa solusi yang ditawarkan oleh pemerintah dan para ahli?

Penyebab Krisis Harga Pangan di Indonesia

Salah satu penyebab utama krisis harga pangan di Indonesia adalah ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran. Permintaan pangan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan perubahan pola konsumsi. Sementara itu, penawaran pangan tidak mampu mengimbangi permintaan karena berbagai kendala produksi, distribusi, dan stok.

 Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi ANTV Sabtu, 23 September 2023: Semua Orang Salah Paham Tentang Rishi dan Lakshmi

Produksi pangan di Indonesia sangat bergantung pada faktor alam, seperti curah hujan, suhu udara, dan ketersediaan air. Namun, perubahan iklim telah menyebabkan gangguan cuaca yang ekstrem, seperti kekeringan, banjir, dan angin puting beliung. Hal ini berdampak negatif terhadap produktivitas lahan pertanian dan kualitas hasil panen. Selain itu, lahan pertanian juga semakin menyusut akibat alih fungsi lahan untuk pembangunan infrastruktur dan permukiman.

 

Distribusi pangan di Indonesia juga menghadapi tantangan besar akibat kondisi geografis yang beragam dan infrastruktur yang belum memadai. Jarak antara daerah produsen dan konsumen pangan cukup jauh dan membutuhkan biaya transportasi yang tinggi. Selain itu, jaringan jalan, pelabuhan, dan gudang penyimpanan juga belum merata dan optimal. Akibatnya, banyak pangan yang mengalami kerusakan atau kehilangan sebelum sampai ke tangan konsumen.

 

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x