Nilai Tukar Rupiah Ditutup Dalam Kondisi Melemah

- 22 September 2020, 19:48 WIB
Ilustrasi Pasar Baru Kota Bandung (Foto Septian)
Ilustrasi Pasar Baru Kota Bandung (Foto Septian) /

BERITA KBB- Dipicu kekhawatiran pasar terhadap belum pulihnya ekonomi baik domestik maupun global, membuat niai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (22/9/2020) sore ditutup melemah. Rupiah ditutup melemah 85 poin atau 0,58 persen menjadi Rp 14.785 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.700 per dolar AS.

"Sentimen penguatan dolar AS menjadi kunci pelemahan rupiah hari ini," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa (22/9/2020), seperti yang dilansir Antara.

Penguatan dolar AS terjadi menyusul pelemahan indeks saham global pada Senin (21/9/2020) kemarin karena berbagai kekhawatiran seperti mengenai kemungkinan lockdown kembali karena kenaikan kasus positif COVID-19 di sejumlah negara Eropa.

Kekhawatiran lainnya yaitu paket stimulus fiskal AS yang masih belum keluar untuk menopang pemulihan ekonomi di Amerika Serikat.

Baca Juga: Ingat ! Tak Ada Toleransi Bagi Cakada Yang Mengumpulkan Massa Saat Pilkada Serentak

Baca Juga: Kata Walikota Program Prestasi KONI Kota Cimahi Didukung Penuh

"Dari dalam negeri sendiri, pemulihan ekonomi di Indonesia juga belum stabil di tengah kondisi pandemi," ujar Ariston.

Rupiah pada pagi hari dibuka stagnan di posisi Rp14.700 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.700 per dolar AS hingga Rp15.812 per dolar AS.

Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.782 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.723 per dolar AS.***

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x