Jika Dua Kali Pertumbuhan Kuartal Negatif, Indonesia Bersiap Resesi !!

- 22 September 2020, 20:28 WIB
Foto Kementrian Keuangan RI
Foto Kementrian Keuangan RI /

 

 

BERITA KBB- Kuartal ketiga 2020 tinggal menghitung hari. September 2020 ini menjadi bulan penentu bagi perekonomian Indonesia setelah mengalami tekanan pada kuartal II akibat Covid-19.

Pada kuartal I 2020, Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,97 persen. Sementara negara lain sudah banyak yang negatif. Tapi di kuartal kedua pertumbuhan ekonomi Indonesia minus.

Pada kuartal II 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen. Menjadi tanda terjadinya resesi ekonomi nasional, apalagi ekonomi di sejumlah negara maju seperti Korea Selatan, Amerika Serikat dan beberapa negara di kawasan Eropa lebih dulu mengalami resesi ekonomi.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Ditutup Dalam Kondisi Melemah

Baca Juga: Disebut Ma'ruf Amin Picu Kreativitas, Ini Perkembangan K-Pop di Indonesia

Kemudian, hal ini diperkuat oleh ucapan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang melakukan revisi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2020 dari semula minus 1,1 persen hingga 0,2 persen menjadi minus 1,7 persen sampai minus 0,6 persen.

“Kementerian Keuangan melakukan revisi forecast pada September ini yang sebelumnya kita memperkirakan untuk tahun ini minus 1,1 hingga positif 0,2 kemudian forecast terbaru kita adalah kisaran minus 1,7 hingga minus 0,6 persen,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (22/9/2020) seperti yang dilansir Antara.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x