Menteri Luhut Minta China Menambah Akses Komoditas RI

- 11 Oktober 2020, 11:22 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menlu China Wang Yi. ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi/pri.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menlu China Wang Yi. ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi/pri. /

 

Berita KBB - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta pemerintah Republik Rakyat Tiongkot meningkatkan akses pasar untuk sejumlah komoditas asal Indonesia. Hal ini diungkapkan Luhut saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok Wang Yi di di Yunan, China pada 9-10 Oktober 2020.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima Berita KBB, Ahad, 11 Oktober 2020, sejumlah komoditas itu antara lain buah tropis, produk perikanan dan seafood, sarang burung wallet, dan penambahan impor batu bara dari Indonesia. Menanggapi hal itu, Wang Yi menyatakan akan menindaklanjuti permohonan Luhut tersebut.

Pertemuan Luhut dengan Wang Yi ini merupakan bagian dari kunjungan resmi kenegaraan untuk membahas  penguatan sinergi bilateral antara Indonesia dengan Tiongkok. “Khususnya dalam menghadapi situasi dunia yang tidak menentu akibat pandemi Covid-19,” seperti tertulis dalam keterangan pers tersebut.  

Selain meminta penambahan akses berbagai komoditas asal Indonesia ke Cina, Luhut juga mengundang para ahli dari perguruan tinggi Cina untuk mengembangkan Pusat Konservasi, Penelitian dan Inovasi Tanaman Obat Tiongkok-Indonesia di Humbang Hasudutan, Sumatera Utara.

“Pusat ini bisa kaya sekali dengan herbal yang berjumlah 30,000 species lebih, saya berharap dukungan dari Zhejiang University, Yunnan University, dan Pusat Riset Unggulan di Bidang Tanaman Obat dan Industri Terkait” ujar Menko Luhut.  

Menlu Wang Yi menyatakan bahwa pihak Tiongkok selalu memandang hubungan Tiongkok-Indonesia dari sudut strategis. Kedua negara diharapkan dapat memperkokoh saling percaya politik dan terus memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan. “Kerja sama di berbagai area telah mencapai progress yang luar biasa cepat”***

Editor: Ganesha Gautama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x