China Incar Indonesia Jadi Pusat Produksi Vaksin di Asia Tenggara

- 11 Oktober 2020, 11:44 WIB
Vaksin Covid-19 Sinovac Biotech.
Vaksin Covid-19 Sinovac Biotech. /EPA-EFE/ANDRE BORGES

BERITA KBB – Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok Wang Yi mengisyaratkan akan mendukung perusahaan asal China untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satu sektor yang diincar adalah produksi vaksin. Hal ini terungkap saat pertemuan bilateral antara Wang Yi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan di Yunan, China, 9-10 Oktober lalu.

Dalam pertemuan itu, Wang Yi menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara dengan kapasitas produksi vaksin terkuat di Asia Tenggara sehingga bisa menjadi peluang bagi perusahaan asal Tiongkok. “Kami akan mendukung perusahaan kami untuk meningkatkan kerja sama, khususnya berbagi teknologi dan pengalaman, supaya Indonesia bisa menjadi pusat produksi vaksin di kawasan Asia Tenggara,” kata Wang Yi seperti dikutip dari keterangan pers Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang diterima Berita KBB hari ini.

Pertemuan Luhut dengan Wang Yi ini merupakan bagian dari kunjungan resmi kenegaraan untuk membahas  penguatan sinergi bilateral antara Indonesia dengan Tiongkok. “Khususnya dalam menghadapi situasi dunia yang tidak menentu akibat pandemi Covid-19,” seperti tertulis dalam keterangan pers tersebut.  Kunjungan Luhut ke China merupakan undangan dari Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Luhut dan Menteri Luar Negeri Wang Yi menggarisbawahi pentingnya untuk kedua negara bersinergi lebih erat pada tatanan bilateral, regional dan multilateral, khususnya dalam menghadapi situasi dunia yang tidak menentu akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu perdagangan dan investasi, kesehatan, pendidikan dan riset, vaksin, e-commerce, intelegensi artifisial (kecerdasan buatan) serta pertukaran budaya dan masyarakat menjadi topik bahasan utama dalam pertemuan bilateral antara keduanya.

Menlu Wang Yi menyatakan bahwa pihak Tiongkok selalu memandang hubungan Tiongkok-Indonesia dari sudut strategis. Kedua negara diharapkan dapat memperkokoh saling percaya politik dan terus memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan. “Kerja sama di berbagai area telah mencapai progres yang luar biasa cepat.”***

Editor: Ganesha Gautama

Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x