Perekonomian Indonesia Membaik Berbanding Terbalik dengan Pertumbuhan Industri, Ternyata Ini Penyebabnya!

- 27 Juni 2024, 23:55 WIB
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Danang Girindrawardana, dalam diskusi bersama Ikatan Wartawan Ekonomi dan Bisnis (IWEB) di Kota Bandung, Kamis (27/6/2024).
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Danang Girindrawardana, dalam diskusi bersama Ikatan Wartawan Ekonomi dan Bisnis (IWEB) di Kota Bandung, Kamis (27/6/2024). /Istimewa/

BERITA KBB - Pertumbuhan Ekonomi (PE) Indonesia yang dinilai membaik pada 2023 masih dianggap tidak sejalan dengan pertumbuhan industri dalam negeri seperti tekstil dan produk tekstil (TPT).

Berdasarkan data Badan Pusat Statisik, PE Indonesia pada 2023 mencapai 5,05 persen. Angka ini lebih baik dibandingkan tahun 2020, 2021 dan 2022 di mana masing-masing mencapai 2,07 persen, 3,69 persen dan 5,31 persen.

Pengamat Ekonomi dari Univesitas Pasundan, Acuviarta mengatakan bahwa di Jawa Barat perekonomian memang angkanya bagus, tapi ketika melihat ke lapangan banyak pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor industri.

Baca Juga: Kunjungi Kabupaten Kuningan, Dekranasda Jabar Dorong Potensi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata

"Jika sektor ini terus terganggu maka akan banyak hal terjadi. Misalkan, banyak PHK di industri jelas pendapatan banyak masyarakat tak punya penghasilan dan konsumsi rumah tangga pun mau tak mau pasti menurun," kata Acuviarta dalam diskusi bersama Ikatan Wartawan Ekonomi dan Bisnis (IWEB) di Kota Bandung, Kamis (27/6/2024).

Dia menuturkan, data BPS di Jawa Barat memperlihatkan semakin banyak impor masuk ke provinsi ini. Tingginya produk impor bisa jadi lebih tinggi karena banyak barang yang turunnya tidak di Jawa Barat, misalkan di Jakarta atau Surabaya, kemudian dibawa melalui jalur darat ke provinsi ini.

Selain banyaknya impor yang sangat mudah masuk ke dalam negeri, Acuviarta menilai bahwa minimnya investasi yang bisa menunjang industri dalam negeri juga jadi persoalan lain. Alhasil produk dari Indonesia jadi kalah saing dibandingkan negara persaing.

Baca Juga: Galuh Digital Festival Upaya Akselerasi Ekosistem Digital dalam Mendukung Ekonomi Berkelanjutan Di Kab. Ciamis

Persoalan turunya kinerja industri dalam negeri diakui Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Danang Girindrawardana. Dia menuturkan TPT saat ini menjadi sektor yang sangat tertekan dengan kemudahan izin impor dari Kementerian Perdagangan.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah