Pertemuan JWG, Tingkatkan Kerjasama Indonesia-Swiss untuk Bangkitkan Perekonomian dari Pandemi

- 23 Oktober 2020, 05:49 WIB
/Humas Kemnaker

BERITA KBB - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan memberikan apresiasi kepada pemerintah Swiss yang terus berinisiatif menjalin kerja sama bidang ketenagakerjaan.

Kolaborasi ini diyakini akan meningkatkan pekerjaan yang layak, meningkatkan kondisi ketenagakerjaan, mempromosikan pekerjaan yang lebih baik, dan meningkatkan produktivitas serta standar hidup di kedua negara.

"Saya berharap peran Joint Working Group ini bisa menjadi platform bilateral strategis untuk Indonesia dan Swiss, " kata Sekjen Anwar Sanusi dalam sambutan penutupan secara virtual acara 1st Joint Working Group RI-Swiss di kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 Aktif Tinggi, 12 Kabupaten/Kota Jadi Sorotan Satgas Penanganan Covid-19

Anwar mengatakan pertemuan JWG tahun ini sangat penting karena hampir seluruh negara di dunia, menghadapi hal yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tantangan yang ditimbulkan akibat COVID-19 berdampak bidang ekonomi. Yakni terganggunya perdagangan, investasi, pariwisata, termasuk kegiatan usaha dan sektor ketenagakerjaan, serta layanan kesehatan

"JWG ini juga untuk meningkatkan hubungan ekonomi, khususnya ketenagakerjaan dan kerja sama kerja atas dasar solidaritas tripartit, dalam upaya menyesuaikan dan menanggapi keadaan ekonomi saat ini pemulihan paska pandemi, " kata Sekjen Anwar Sanusi.

 Baca Juga: Soal UU Ciptaker, Pengamat Politik UIN Jakarta: Jubir Presiden Jangan Seperti Buzzer

Ditambahkan Anwar Sanusi, kerja sama di bidang perburuhan dan ketenagakerjaan dibentuk dalam kerangka kerja kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Swiss di era kerja masa depan dan new normal ini, juga dalam rangka mendukung pencapaian kerja sama dalam rangka Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE- CEPA).

"Pertemuan ini sangat produktif untuk berdiskusi mendalam mengenai hubungan bilateral dalam isu pekerja dan pengusaha. Kondisi pandemi Covid-19 yang mempengaruhi perekonomian, akan tetapi dengan kerja sama ini, kami yakin akan survive dan menuju pemulihan ekonomi prospektif," ujar Anwar Sanusi.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x