Inikah Alasan Mark Zuckerberg Rugi Sekitar Rp99 Triliun Saat Facebook Tidak Bisa Diakses Selama 7 Jam

- 6 Oktober 2021, 09:24 WIB
Facebook adalah salah satu platform media sosial dengan pengguna paling banyak di dunia
Facebook adalah salah satu platform media sosial dengan pengguna paling banyak di dunia /Foto: REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 6 Oktober 2021: Jesica Iri dengan Elsa, Al Kaget Tama Masih Hidup

Facebook telah meminta maaf atas pemadaman media sosial yang meluas yang diperkirakan telah merugikan CEO Mark Zuckerberg $ 7 miliar atau setara dengan RP99 Triliun.

Raksasa media sosial itu mengatakan Facebook, Instagram, dan WhatsApp mogok karena perubahan konfigurasi yang salah.

Mark Zuckerberg sejak itu meminta maaf atas kekacauan tersebut setelah diketahui bahwa dia secara pribadi kehilangan £4,4 miliar atau setara dengan Rp72 Triliun karena saham Facebook anjlok.

Baca Juga: 7 Amalan yang Dapat Dilakukan untuk Meraih Surga Firdaus Menurut Ustadz Adi Hidayat

Baca Juga: Doa Untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia, Ada Bahasa Arab, Latin, Terjemahan dan Maknanya

Nilai harga saham Facebook anjlok 4,9% selama pemadaman, mengurangi nilai total perusahaan dari $967miliar pada Jumat sore menjadi $916miliar pada bel penutupan Senin.

Pihak Facebook sendiri sudah mengetahui apa yang menjadi penyebab down server adalah aadanya masalah dalam konfigurasi pada router yang mengkoordinasikan lalu lintas jaringan data.

"Tim teknik kami telah mengetahui bahwa perubahan konfigurasi pada router tulang punggung yang mengoordinasikan lalu lintas jaringan antara pusat data kami menyebabkan masalah yang mengganggu komunikasi ini,”ujar salah satu tim Facebook yang dikutip BERITA KBB pada tanggal 6 Oktober 2021.

Data pada platform pemantauan layanan web DownDetector menunjukkan hampir 50.000 orang telah melaporkan pemadaman di Facebook tepat setelah jam 5 sore.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah