Daftar Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Wanita Hamil

17 Mei 2021, 15:38 WIB
Daftar makanan dan minuman yang harus dihindari wanita hamil. /StockSnap/Pixabay

 

BERITA KBB - Masa kehamilan merupakan saat berharga bagi wanita. Pada momen ini, segala sesuatu yang dilakukan oleh calon ibu akan berdampak pada janin dalam kandungan.

Hal itu juga berlaku pada makanan dan minuman yang dikonsumsi wanita hamil. Oleh karena itu, penting bagi calon ibu yang sedang mengandung mengetahui makanan apa saja yang harus dihindari.

Berikut ini BeritaKBB.pikiran-rakyat.com telah merangkum daftar makanan dan minuman yang harus dihindari wanita hamil seperti dilansir dari Boldsky.

Baca Juga: Penemuan Fosil yang menakjubkan : Cumi-Cumi Purba Sempat Memakan Krustasea Saat Dimakan oleh Ikan Hiu


1. Telur Mentah

Mengkonsumsi telur mentah dapat meningkatkan risiko ibu hamil masuknya bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan demam, mual, muntah, kram perut, dan diare.

Dalam beberapa kasus, infeksi bakteri yang disebabkan oleh Salmonella dapat menyebabkan kram di rahim, menyebabkan kelahiran prematur atau lahir mati.

Hindari telur rebus, mayones buatan sendiri, icing kue, saus hollandaise, telur mata sapi, dan pastikan untuk memasak telur secara matang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan 17-23 Mei 2021 untuk Leo dan Virgo: Ada yang Mengagumi, Ada Juga yang Merendahkan

2. Kafein

Selama masa kehamilan, Anda harus berhenti minum kopi, teh, dan coklat setiap hari. Hal itu karena ketika minuman tersebut dikonsumsi kafein di dalamnya terserap dengan sangat cepat dan mudah masuk ke dalam plasenta.

Itu dapat membatasi pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko berat badan lahir rendah saat melahirkan.

Orang hamil umumnya disarankan untuk membatasi asupan kafein kurang dari 200 miligram (mg) per hari.

Baca Juga: Wisatawan dan Pengelola Destinasi Wisata Harus Sama-sama Taat Prokes

3. Kecambah Mentah

Semanggi, lobak, tauge dan kecambah secara alami menyehatkan. Namun, makan kecambah mentah saat hamil dapat menyebabkan komplikasi persalinan karena kecambah mentah mungkin mengandung Salmonella.

Bakteri--termasuk Salmonella, Listeria, dan E. coli--dapat memasuki kecambah melalui celah-celah pada cangkang.

4. Daging Organ

Yang terbaik adalah memilih daging tanpa lemak pada saat hamil karena lebih sehat dan mengandung lebih sedikit lemak jika dibandingkan dengan daging seperti daging sapi dan kambing.

Baca Juga: Pilu, Pria Palastina Ini Kehilangan Istri dan Empat Anaknya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza

5. Ikan yang Kurang Matang atau Mentah

Makanan seperti sushi tidak aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Ikan mentah, terutama kerang dapat menyebabkan infeksi virus, bakteri, atau parasit.

Infeksi tersebut dapat menyebabkan dehidrasi dan kelemahan. Dokter menyarankan wanita hamil untuk sepenuhnya menjsuhi ikan mentah dan kerang agar terhindar dari komplikasi persalinan prematur, keguguran, lahir mati, dan masalah kesehatan serius lainnya.

6. Ikan Kaya Merkuri

Jenis seafood seperti teri tenggiri, cod, flounder, haddock, salmon, nila, dan trout memiliki kandungan merkuri tinggi, yang sangat berbahaya bagi perkembangan otak bayi.

Baca Juga: Tim Bisbol Korea 'Samsung Lions' dan ARMY Menyebut Suga BTS Sebagai 'Tuan Muda', Ini Alasannya

Yang terbaik adalah mengontrol asupan makanan laut Anda dan hanya berpegang pada daging tanpa lemak yang tinggi protein dan sehat.

7. Sayuran atau Buah yang Tidak Dicuci

Buah dan sayuran yang tidak dicuci atau dikupas dapat terkontaminasi oleh beberapa bakteri dan parasit diantaranya Toxoplasma, E. coli, Salmonella, dan Listeria.

Buah dan sayuran sendiri dapat terkontaminasi selama produksi, panen, pemrosesan, penyimpanan, pengangkutan, atau eceran.

Baca Juga: Joe Biden Tegaskan Dukungannya untuk Israel dari Serangan Hamas Palestina

Makan produk yang tidak dicuci dapat menyebabkan kebutaan atau cacat intelektual pada anak.

8. Susu yang Tidak Dipasteurisasi

Susu mentah, keju, serta produk susu lainnya yang tidak dipasteurisasi mengandung berbagai bakteri berbahaya yang dapat mengancam jiwa bayi sebelum lahir.

Untuk meminimalkan risiko infeksi, makan hanya produk susu yang dipasteurisasi.

9. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji olahan umumnya rendah nutrisi dan tinggi kalori, gula, dan lemak tambahan.

Baca Juga: Akses Menuju Objek Wisata Pangandaran dan Ciwidey Ditutup

Meskipun kenaikan berat badan selama kehamilan sepenuhnya normal, kenaikan berat badan berlebih telah dikaitkan dengan banyak komplikasi, termasuk peningkatan risiko diabetes gestasional, serta komplikasi kehamilan atau kelahiran.

10. Alkohol

Mengkonsumsi alkohol saat Anda hamil dapat meningkatkan risiko keguguran dan lahir mati serta dapat memengaruhi perkembangan otak bayi.

Berapapun jumlahnya, alkohol dilarang keras untuk ibu hamil. Selain makanan yang harus dihindari selama kehamilan tersebut di atas, berikut ini juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu hamil.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler