Apa Itu Depresi Mayor, Penyakit Mental yang Diidap Mahasiswa UGM yang Bunuh Diri, Ini Gejala dan Pengobatannya

10 Oktober 2022, 22:51 WIB
Apa Itu Depresi Mayor, Penyakit Mental yang Diidap Mahasiswa UGM yang Bunuh Diri, Simak Gejala dan Pengobatannya /Pixabay/

 

BERITA KBB - Media sosial sempat dihebohkan dengan kabar mahasiswa UGM yang melompat dari hotel di kawasan Sleman, Yogyakarta.

Kabar tersebut membuat banyak netizen prihatin, terlebih karena mahasiswa UGM dikabarkan mengidap penyakit depresi mayor.

Apa itu depresi mayor, gejala yang bisa dialami, dan cara pengobatannya? Simak informasi seputar depresi mayor di sini.

Baca Juga: Timnas Indonesia Batal Maju ke Asian Cup 2023, Ini 16 Negara yang Lolos ke Piala Asia U-‪17 2023‬

Depresi mayor menjadi salah satu dugaan mahasiswa UGM memutuskan untuk bunuh diri. Hal ini karena adanya kertas yang ditinggalkan di dalam tas.

Dilansir dari ciputrahospital, depresi mayor adalah gangguan kejiwaan yang bersifat umum.

Penyakit depresi mayor memengaruhi hidup penderitanya. Depresi mayor dapat memengaruhi suasana hati dan perilaku penderitanya.

Baca Juga: TERBARU! Polisi Sudah Mengantongi Identitas Pelaku Dugaan Perusakan Mobil Polisi Di Luar Stadion Kanjuruhan

Depresi mayor bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah perceraian orang tua atau hubungan yang kandas.

Berikut ini gejala-gejala yang dialami penderita depresi mayor:

 

  1. Munculnya perasaan putus asa, kesedihan, atau kekosongan yang luar biasa.

  2. Lebih mudah marah serta mudah tersinggung.

  3. Sering merasa frustasi pada diri sendiri dan kehidupan.

  4. Mulai kehilangan minat pada aktivitas favorit atau hobi.

  5. Mulai kehilangan gairah untuk melakukan hubungan seksual.

  6. Muncul rasa cemas yang parah atau berlebihan dari biasanya.

  7. Mengalami kesulitan dalam membuat keputusan-keputusan penting.

  8. Mulai kesulitan berkonsentrasi atau mengingat suatu hal.

  9. Banyak berpikir mengenai menyakiti diri sendiri, kematian, dan bunuh diri.

 

Upaya atau cara yang bisa dilakukan jika mulai mengalami gejala di atas adalah dengan melakukan konsultasi kepada ahli.

Upaya penanganan depresi mayor, bisa dilakukan dengan konsultasi kepada psikolog atau psikiater di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Demikian informasi seputar depresi mayor, penyebab, gejala, hingga cara pengobatan atau penanganan*

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler