Kenali Penyebab Bau Mulut dan Cara Pencegahannya Menurut Ahli Gigi

23 Maret 2023, 18:02 WIB
Aktivitas menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tentunya harus memperhatikan kesehatan mulut, banyak ditemui ketika seseorang sedang berpuasa tercium bau mulut yang kurang sedap. Namun seharusnya hal tersebut sudah tidak perlu lagi dikhawatirkan karena para ahli khususnya ahli gigi, telah merum /Freepik @cookie_studio


Berita KBB - Aktivitas menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tentunya harus memperhatikan kesehatan mulut, banyak ditemui ketika seseorang sedang berpuasa tercium bau mulut yang kurang sedap. Namun seharusnya hal tersebut sudah tidak perlu lagi dikhawatirkan karena para ahli khususnya ahli gigi, telah merumuskan cara pencegahan agar bau mulut tidak terjadi selama menjalankan ibadah puasa.

Seperti yang dijelaskan oleh Drg. Ary Agustiani, M.Kes selaku tenaga medis ahli gigi, bahwa bau mulut yang tercium bisa disebabkan oleh kurangnya asupan air mineral dalam tubuh seseorang. Ketika seseorang mengalami dehidrasi dengan tingkatan tertentu, hal tersebut mengakibatkan mulut menjadi kering dan cenderung lebih terasa asam.

Selain itu penyebab lainnya dituturkan oleh Drg. Ary bahwa proses penumpukan karang gigi juga kurangnya memperhatikan kebersihan mulut merupakan salah satu penyebab terjadinya bau mulut. Kondisi tersebut bisa menjadi lebih parah ketika seseorang mengalami infeksi pada gigi yang dibiarkan cukup lama.

Baca Juga: Sinopsis Melur untuk Firdaus 23 Maret 2023: Melur Marah, Fir dan Mawar Pergi Bersama!

Dokter lulusan Universitas Indonesia (UI) ini pun menganjurkan agar masyarakat selalu terhidrasi dengan minum yang cukup saat sahur dan berbuka. Ary mengungkapkan hal itu akan membantu kita dalam menjaga mulut tak terlalu asam.

Kombinasi mulut kering dan karang gigi juga memicu terjadinya radang gusi. Kondisi tersebut juga akan memicu gigi yang berlubang semakin berlubang saat mulut kering dan asam.

Sedangkan dokter gigi spesialis prostodonsia drg. Inge Paramitha, Sp.Pros mengungkapkan bahwa kebiasaan merokok bisa memicu bau mulut saat puasa. Hal itu karena adanya asap rokok bisa menimbulkan rongga mulut kering dan asam.

Baca Juga: Teks dan Bacaan Surat Yasin 83 Ayat yang Mudah Dibaca, Simak dengan Tulisan Arab dan Latin

Kandungan nikotin dan tar dalam rokok juga mempercepat pembentukan karang gigi, dan memicu bau mulut. Inge juga menambahkan bahwa semua makanan yang berbau tajam juga memiliki risiko untuk menyebabkan bau mulut selama Ramadhan.

Namun dengan tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut selama menjalankan ibadah puasa, hal itu bisa dicegah. Menjaga kebersihan gigi yang paling mudah dilakukan adalah menyikat gigi pada waktu yang tepat.

Selama bulan puasa, dokter menganjurkan untuk sikat gigi saat sebelum tidur dan setelah makan sahur. Takaran pasta gigi yang diperlukan adalah sebanyak sebiji jagung, agar tak menghasilkan banyak busa.

Agar lebih efektif, setelah menyikat gigi sisa busa bisa dibuang atau diludahkan. Anda harus menunggu selama 30 menit untuk selanjutnya berkumur. Cara ini dimaksudkan agar kandungan aktif dalam pasta gigi bisa menyerap ke dalam gigi.

Anggota Dewan pakar Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) Prof Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes menyebut berkumur sehari lima kali sebelum sholat atau saat wudhu juga bisa membantu menghindarkan bau mulut. Berkumur juga bisa membersihkan sisa kotoran dalam mulut.

“Berkumur-kumur lima kali, saat (mau) shalat, itu juga akan sangat membantu membersihkan sisa-sisa yang ada di dalam mulut dan mulut tetap segar,” kata Erri.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler