BERITA KBB- Baru-baru ini, beredar kabar yang menyebut bahwa tubuh pasien yang terpapar Covid-19 bisa menjadi kebal saat sembuh.
Hal ini lantaran beberapa orang meyakini bahwa saat pasien sembuh, imunitasnya akan menguat, sehingga bisa menghalau Covid-19.
Melansir postingan pada akun Instagram @sekretariat.kabinet yang diunggah pada Jumat, 1 Janurari 2021, beberapa pakar turut memberi penjelasan agar tak terjadi salah paham terkait kabar tersebut.
Pakar imunisasi Indonesia, Dr. Jane Soepardi MPH menyatakan bahwa semua orang yang pernah terinfeksi Covid-19 masih terus dipantau.
Baca Juga: Sinopsis Nazar Episode 6, Sabtu 2 Januari 2021, Misi Piya untuk Mencari Ibu dan Ayahnya
Baca Juga: Jadwal TV di Indosiar, 2 Januari 2021, KIsah Nyata, Suara Hati Isteri, dan Konser Happy New Year
Pantauan tersebut akan melihat dalam kurun waktu 2 sampai 5 tahun ke depan, apakah pasien masih sehat atau tidak.
Dekan NYU School of Global Public Health menyatakan bahwa belum kepastian petihal resiko dari terinfeksi, sehingga belum dapat disimpulkan apakah tubuh menjadi kebal atau tidak.
Hal serupa disampaikan oleh ahli penyakit dari John Hopkins University, Center for Health Security. Ia mengungkap bahwa meski kasus terinfeksi ulang Covid-19 terhitung jarang, hal tersebut bukan fokus utama di beberapa bulan pasca infeksi. Menurutnya, butuh waktu untuk mempelajari pasien yang telah pulih.