Apa Manfaat Memantau Kualitas Tidur? Simak Penjelasannya

- 14 Mei 2021, 06:18 WIB
Kurang tidur akibat habis begadang semalam.
Kurang tidur akibat habis begadang semalam. /Freepik

BERITA KBB - Bukan rahasia umum bila tidur adalah aktivitas penting bagi kesehatan kita. Bahkan, tidur menjadi kebutuhan primer, di mana kita mendedikasikan kurang lebih sepertiga hari kita hanya untuk tidur.

Namun, saat kita tidur, seberapa banyak waktu yang kita habiskan untuk tertidur dengan kualitas yang baik? Atau biasa disebut dengan tidur nyenyak. Tidak hanya merebahkan tubuh di atas kasur dan memejamkan mata, tidur yang kita perlukan adalah tidur yang berkualitas.

Kualitas tidur yang baik memungkinkan Anda untuk terbangun dengan segar, mood yang baik, dan tenaga untuk menjalankan berbagai kegiatan. Oleh karena itu, performa tubuh saat beraktivitas di siang hari sangat bergantung pada kualitas tidur yang Anda miliki di malam harinya.

Baca Juga: Tidak Bisa Mudik Saat Lebaran? Ini Tiga Alternatif Hiburan yang Menyenangkan

Untuk mengetahui kualitas tidur, Anda dapat dengan mudah memantaunya. Salah satunya adalah dengan menggunakan perangkat canggih seperti smartwatch salah satunya yang dikeluarkan oleh Garmin.

Bagaimana smartwatch dapat membantu Anda memahami kondisi tubuh dengan memantau kualitas tidur? Simak caranya di bawah ini!

1. Memonitor siklus tidur

Saat tertidur, kita akan menjalani beberapa fase tidur: Non-rapid eye movement (non-REM) dan REM. Non-REM terbagi menjadi tiga tahap, light sleep, light menuju deep sleep, dan deep sleep atau tertidur nyenyak. 

Baca Juga: Manfaat Cuka Sari Apel untuk Turunkan Berat Badan Beserta Cara Menggunakannya

Dimulai dengan light sleep, Anfa akan memasuki fase deep sleep ketika detak jantung melambat dan semua otot tubuh menjadi rileks. Selain itu, terdapat fase REM, kondisi di mana saraf otak bekerja hampir sama beratnya dengan waktu terbangun yang memungkinkan dapat mengingat mimpi. Ketika tidur, kita akan mengalami fase non-REM dan REM berulang kali. 

Setiap tahap tersebut merupakan komponen yang penting dalam memperoleh tidur yang ideal untuk kembali segar di pagi hari. Saat tidur, perangkat Garmin dapat mendeteksi fase apa dan berapa lama Anda melalui fase tersebut berdasarkan detak jantung, gerakan tubuh, dan variabilitas detak jantung. 

2. Memahami kondisi tubuh berdasarkan data

Smartwatch dapat memaparkan banyak data yang bermanfaat bahkan penilaian atas kualitas tidur Anda. Misalnya saja, Anda bisa mengetahui berapa lama tidur pada setiap fase tidur dan mengetahui seberapa baik kualitas tidur dari hasil sleep score. 

Baca Juga: Jadi Menu Hidangan Wajib Saat Lebaran, Inilah Sejarah Ketupat di Indonesia

Bahkan fitur sleep analysis di dalamnya bisa memberitahu apakah Anda akan merasa kelelahan atau segar di hari setelah tidur, pengaruhnya terhadap stress level, dan energi pada tubuh atau body battery kita. Dengan mengetahui hal ini, kita bisa mengatur energi dan tubuh kita agar bisa beraktivitas secara efektif.

3. Mengamati pergerakan ketika tidur

Pernahkah Anda bertanya bagaimana bisa posisi tidur berubah? Mengapa kasur yang pada saat tidur rapi menjadi berantakan di pagi hari? Itu adalah hasil dari pergerakan sendiri karena manusia bisa bergerak saat tidur tanpa disadari. 

Perlu digarisbawahi bahwa semakin banyak Anfa bergerak saat tidur, tandanya semakin tidak memiliki tidur yang berkualitas. Garmin melacak gerakan tubuh Anda di malam hari dan menggunakan data tersebut untuk menentukan apakah sudah memiliki tidur berkualitas.

Baca Juga: 4 Tips Daur Ulang Baju Bekas agar Bisa Digunakan Kembali

4. Memantau pernapasan saat tidur

Pernapasan yang baik akan membawa kualitas tidur yang baik pula. Ketika tertidur, sistem pernapasan dapat dilacak lebih baik karena kita tidak terlalu banyak menggerakan tubuh. Dengan memantau pernapasan saat tidur, Anda bisa melihat rata-rata tingkat pernapasan setiap menitnya.

Pemantauan pernapasan saat terbangun juga tidak kalah penting, terlebih ketika memberikan indikasi terhadap kondisi kesehatan Anda.

Meski bukan alat medis yang diakui sebagai alat ukur kesehatan atau acuan data saat melakukan pemeriksaan ke rumah sakit, smartwatch seperti Garmin adalah perangkat yang dapat membantu Anda mengetahui kondisi kesehatan kapanpun dan dimanapun. Sehingga, ketika Anda menyadari adanya gejala yang timbul, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan lebih dini. 

Baca Juga: 5 Buah yang Tidak Baik Dimasukkan ke Dalam Kulkas

5. Mengukur saturasi oksigen pada darah

Pemantauan saturasi oksigen pada darah atau SpO2 seringkali dibutuhkan oleh pendaki gunung atau penyelam.

Namun, memantau SpO2 juga penting untuk masyarakat di berbagai kalangan. Pasalnya, SpO2 membantu kita mengetahui seberapa baik kinerja jantung kita untuk memonitor dan memperbaiki kesehatan kita secara menyeluruh.

Bahkan di tengah pandemi saat ini, penurunan SpO2 menjadi salah satu gejala penderita Covid-19 yang tidak bisa dirasakan secara langsung. Smartwatch seperti Garmin menyediakan fitur Pulse Ox yang bisa memantau SpO2 kamu selama 24 jam, termasuk saat kamu tertidur. 

Baca Juga: 5 Tips Menghilangkan Noda Membandel pada Baju Putih

Dengan bantuan perangkat canggih tersebut setiap pagi kita dapat mengetahui seberapa berkualitas tidur yang kita rasakan di malam sebelumnya.

Dilengkapi dengan fitur ASM, Garmin memberikan data statistik melalui Garmin Connect dan smartwatch tentang gambaran yang terjadi saat pengguna tertidur. Hal ini bisa dengan mudah dilakukan, yaitu hanya dengan mengenakan smartwatch setiap kali pengguna tidur.

Jadi, apakah Anda sudah siap untuk tahu lebih banyak tentang kualitas tidur dan hidup lebih sehat?***

 

 

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah