BERITA KBB - Tidur saat menjalankan ibadah puasa memang termasuk ibadah.
Bahkan ada salah satu hadits populer yang menjelaskan bahwa tidur adalah ibadah.
Seperti diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam haditsnya sebagai berikut:
نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ وَذَنْبُهُ مَغْفُوْرٌ
“Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipat gandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni” (HR Baihaqi).
Namun, hadits ini seringkali dikaitkan oleh sebagian masyarakat sebagai pembenaran bersikap malas-malasan dan banyak tidur saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan.
Padahal pemikiran demikian tidaklah benar, sebab salah satu adab dalam menjalankan puasa adalah tidak memperbanyak tidur.
Mengutip dari laman nu.or.id, tidur pada saat berpuasa dapat disebut sebagai ibadah ketika memenuhi dua kriteria.