9 Menit yang Berharga, Lakukan Setiap Hari untuk Kesehatan Emosional Anak

- 8 Oktober 2021, 09:08 WIB
Ilustrasi keluarga di rumahContoh Cerita Pengalaman Menerapkan Sikap Bersatu di Rumah, Kunci Jawaban Kelas 3 SD
Ilustrasi keluarga di rumahContoh Cerita Pengalaman Menerapkan Sikap Bersatu di Rumah, Kunci Jawaban Kelas 3 SD /Tangkap layar/buku.kemdikbud.go.id

BERITA KBB - Lakukan kegiatan ini kepada anak, hanya perlu waktu 9 menit setiap hari untuk kesehatan emosional anak.


Aktivitas orang tua kepada anaknya harus selalu terjaga, meskipun banyak kerjaan yang harus dilakukan.


Dilansir BERITA KBB, dikutip dari Instagram @ellyrismanofficial pada tanggal 6 Oktober 2021, "Jangan Lewatkan 9 Menit Ini Setiap Hari", berikut 9 menit yang harus dilakukan orang tua setiap harinya:

Baca Juga: Lord Adi Masuk MasterChef Indonesia karena Diprank Teman, Netizen: Lord Memang Beda

1.Tiga menit pertama, saat anak bangun pagi


Sebagai orang tua saat membangunkan anak usahakan untuk tidak membangunkan anak dengan paksa.


Sebaiknya membangunkan anak dengan cara lemah lembut, berbaring bersama sambil memberikan pelukan hangat.

Baca Juga: Chef Juna Ternyata Sudah Hampir Umur 50 Tahun, Ini Rahasia Awet Muda yang Dia Lakukan


Lalu, ajaklah berbicara hal apa yang akan dilakukan hari ini yang membuatnya kegiatan tersebut disukai dan menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu.


Meskipun cuaca hujan, berilah motivasi selalu semangat untuk menghadapi hari.


2. Tiga menit kedua, saat anak pulang sekolah


Ketika anak pulang sekolah, sambutlah dengan baik, ajak berbicara apa saja yang dilakukan di sekolah, hal apa saja yang membuatnya kesal, selalu memberi perhatian kepada anak jika tampak murung sehabis pulang sekolah.

Baca Juga: 4 Golongan Orang yang Diharamkan Masuk Neraka, Salah Satunya Rendah Hati

Memberi cemilan yang anak suka, sambil membicarakan hal apa saja yang dihadapi selama sekolah.


Hindari bersikap acuh tak acuh ketika anak pulang sekolah, usahakan untuk tidak langsung memberi perintah untuk mengerjakan PR yang diberikan, atau menanyakan hal-hal yang tidak dilakukan sang anak, seperti, "Hari ini berantem lagi sama teman?" atau "Hari ini dimarahi guru lagi?"


Biarkan sang anak yang berbicara masalah yang dihadapi di sekolah dengan cara pendekatan yang baik kepada sang anak, hindari dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan atau akan membuatnya berkata bohong, karena takut dimarahi.

Baca Juga: Dianugerahi Bonus Demografi – Geografi – Edukasi, Jabar Dongkrak Ekonomi Sektor Pertanian


3. Tiga menit terakhir, sebelum anak pergi tidur


Mengakhiri hari dengan bertanya kepada anak, hal apa yang disyukuri hari ini, aktivitas yang disukai sang anak dan memuji jika melihat anak berbuat kebaikan.


"Ayah/ibu bangga denganmu karena sudah mau berbagi dengan temanmu hari ini."


Hal di atas lebih baik dilakukan untuk mengakhiri hari dari pada menyelimuti anak langsung meninggalkannya, sesibuk apapun tunggulah sampai anak tertidur dengan menceritakan cerita yang disukai.

Baca Juga: Wynne Menolak Kolab Bersama Teman-teman Jebolan MasterChef Indonesia Season 8 Jadi Sorotan Netizen


Jack Panksepp, seorang Affective Neuroscientist menyatakan bahwa semakin banyak anak dikelilingi oleh emosi positif.

Anak akan tumbuh menjadi lebih produktif dan menjadi bagian dari masyarakat yang bahagia.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: instagram @ellyrismanofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x