Alasan Berat Badan Stuck Padahal Sudah Diet dan Olahraga Maksimal Dibongkar Yulia Baltschun dan Ade Rai

- 15 November 2021, 14:59 WIB
5 Tips Menurunkan Berat Badan Saat Tidur ala Yulia Baltschun, Salah Satunya Konsumsi Probiotik
5 Tips Menurunkan Berat Badan Saat Tidur ala Yulia Baltschun, Salah Satunya Konsumsi Probiotik /Tangkap layar Youtube.com/Yulia Baltschun

BERITA KBB- Semua orang pasti menginginkan bentuk tubuh ideal. Apalagi bagi penderita kegemukan atau obesitas, mereka akan berusaha menurunkan berat badan dengan diet dan olahraga.

Orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan akan mengalami stuck dan itu merupakan hal yang normal.

Sebagian besar sudah olahraga kardio dan angkat beban serta diet sehat dengan defisit kalori. Tetapi semakin mendekati berat badan ideal, angka timbangan akan stuck.

Baca Juga: Ini Penyebab Sebenarnya Kebakaran Tangki Minyak Pertamina di Cilacap?

Baca Juga: Latihan Perdana Bareng Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri Antusias dan Senang

Dilansir Berita KBB dari YouTube Yulia Baltschun pada Senin, 15 November 2021, dia mewawancarai Ade Rai, seorang binaragawan terkenal asal Bali.

Menurut Ade Rai, berat badan stuck dilatarbelakangi oleh stress. Tubuh akan memberikan respon perlawanan yang membuat lemak tidak dibakar.

"Ketika seseorang melakukan calorie restriction (pengurangan kalori) dari asupan makanannya, maka tubuh akan mengatakan: 'Kita nggak tau nih sampai kapan, jangan lepas lemaknya', karena lemak adalah cadangan energi bagi tubuh, akibatnya dia mengambil dari sumber yang lain yaitu otot," kata Ade Rai.

Baca Juga: Supardi Minta Pemain Persib Bandung Meningkatkan Kerja Keras, Belum Puas dengan Performa Tim?

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Pastikan Kasus Haris Azhar dan Fatia Berlanjut, Mediasi Gagal Terlaksana

"Padahal semakin berkurangnya otot, metabolisme akan semakin lambat, itulah kenapa ada orang bisa mengalami yoyo diet," tambah Ade Rai.

Solusi agar berat badan segera keluar dari fase stuck adalah menghindarkan diri dari stress agar hormon kortisol tidak menumpuk di dalam tubuh.

Keberadaan hormon kortisol menghambat penurunan berat badan karena tubuh semakin tidak mau melepaskan lemak untuk dibakar menjadi energi.

Baca Juga: Kabar Bahagia, Belum Genap Sebulan Menikah Jessica Iskandar Telah Hamil Anak Pertama dari Vincent Verhaag

Baca Juga: Soal Reuni 212 Desember, Polri Bilang Begini

Saat kondisi tubuh bahagia, bebas dari stress, maka penurunan berat badan akan kembali terjadi, asalkan kita tidak merasa terbebani dengan upaya diet dan olahraga yang sedang dijalani.

Kita harus selalu berusaha untuk merasa happy agar tubuh kita tidak menahan lemak di dalam tubuh dan disimpan di bawah kulit maupun di organ dalam.

Segala proses perlu dinikmati dengan enjoy, maka hasil akan mengikuti.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah