BERITA KBB - Media sosial menjadi aplikasi yang wajib hampir semua masyarakat di dunia. Teknologi yang bisa menyambung satu sama lain tanpa terhalang jarak dan waktu menjadikan medsos sangat diminati.
Semua kalangan bahkan menggunakan media sosial dari Instagram, Youtube, Tiktok, Gmail, Facebook dan Twitter.
Platform media sosial juga menjadi media dengan percepatan penyebaran informasi. Hanya perlu satu detik untuk tahu apa yang terjadi di belahan dunia lainnya.
Aktivitas scrolling atau menggerakan layar di smartphone biasanya dihabiskan rata rata 30 - 60 menit aktivitas aktif.
Isu pemanasan global memang menjadi perhatian setelah perubahan iklim di bumi yang kian cepat memanas dan berdampak pada iklim di dunia.
Benarkah aktivitas di media sosial dapat mempengaruhi pemanasan global?
Baca Juga: Grup K-pop BLACKPINK Sedang Bersiap untuk Kembali dengan Album Baru Juni 2022
Baca Juga: Tidak Hanya PSY, Ini Dia 6 Daftar Lagu Prod. Suga BTS yang Dirilis Hingga Pertengahan 2022
Dilansir dari berbagai sumber, ternyata aktivitas media sosial dapat mempengaruhi media sosial.
Pasalnya terdapat gas karbon dioksida yang menguap ke udara yang mana hal itu dapat memperparah pemanasan global.
Tetapi hal itu tidaklah langsung seperti asap kendaraan, tetapi hal yang harus diperhatikan adalah internet dan server dari perusahaan platform media sosial tersebut memerlukan listrik yang banyak.
Baca Juga: Hakim Memvideokan Hakim Perempuan Sedang Mandi Dijatuhi Sanksi Penundaan Kenaikan Gaji Berkala
Ditambah jika listrik yang digunakan masih menggunakan bahan fosil. Dan secara tidak langsung berdampak pada pemanasan global.
Apalagi server, data yang dimiliki tidak sedikit. Memerlukan daya dan kapasitas yang sangat besar.
Emisi yang dihasilkan dari media sosial per menit bakal menyumbang beberapa karbon dioksida ke udara.
60 detik yang dihabiskan untuk Tiktok akan menghasilkan 2.6 gram Karbon Dioksida yang lepas.
Adapun Instagram, Twitter, Facebook dan Youtube kurang dari 1 gram karbon dioksida per 60 detiknya.
Menjaga bumi dapat dilakukan dengan menghemat listrik, menghapus email yang tidak terpakai, mengganti bahan bakar fosil ke listrik, dan juga mengurangi waktu aktivitas di media sosial.
Hal itu untuk menjaga keseimbangan di bumi juga mengurangi percepatan pemanasan global.
Bijaklah menggunakan media sosial dan bersama lindungi bumi yang kita pijak.