Network
BERITA KBB – Minimalis telah populer pada akhir 1980 di London, New York oleh arsitektur modern bernama Ludwig Mies Van Der Rohe atau sering dikenal sebagai Less is more.
Minimalis merupakan sesuatu yang memiliki nilai kesederhanaan, fungsional, serta kombinasi yang tidak lebih dari dua warna dasar.
Dalam dunia arsitektur dan desain minimalis merupakan kondisi dimana subjek hanya menampilkan elemen ensensial yang mengutamakan fungsi dari subjek itu sendiri.
Baca Juga: Presiden Jokowi Menegaskan Pemerintah Larang Ekspor Minyak Goreng karena Kebutuhan Pokok Masyarakat
Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Terkait Dugaan Suap Pengurusan Temuan Laporan Keuangan
Fokus minimalis lebih kepada pencahayaan, bangunan, serta void pada suatu bangunan.
Design minimalis memiliki ciri seperti tata ruang yang sederhana, material sederhana namun berkualitas, tipe bangunan geometri tanpa dekorasi, fungsi jendela dibuat untuk lebih optimal.
Furniture yang digunakan pun memiliki nilai kesederhanaan namun berkualitas.
Untuk memberikan kesan lapang pada sebuah ruangan.
Baca Juga: Rossa Tidak Harus Mengembalikan Honor Menyanyi dari DNA Pro ke Bareskrim Polri
Baca Juga: Jadi Pembicara Webinar Internasional, Ridwan Kamil Ungkap Kunci Sukses Citarum
Pada masa modern seperti zaman sekarang banyak orang yang menganut kepercayaan minimalism dalam hal ini maksudnya adalah orang orang yang ingin merasa bebas tanpa kepemilikan barang.
Hidup minimalis sangat membantu kita lebih tau mana kebutuhan dan keinginan. Karena keinginan manusia tidak akan ada habisnya.
Sedangkan kebutuhan adalah sesuatu yang harus dipenuhi, karena hal ini yang dibeli hanya sekedar yang dibutuhkan saja.
Hidup minimalis banyak memiliki keuntungan seperti menghemat dalam segi keuangan, dimana dalam segi keuangan ini mengajarkan untuk tidak menjadi boros.
Baca Juga: Prihatin OTT Bupati Bogor, Ridwan Kamil Himbau Pelaksanaan Manajemen Mudik di Bogor Jangan Terganggu
Baca Juga: Dikembangkan Jadi Wisata Internasional, Ridwan Kamil Resmikan Buricak Burinong di Waduk Jatigede
Manfaat kedua dalam menjalani hidup minimalis menjadi bahagia dalam menjalankan hidup karena tidak terlalu memikirkan kehidupan konsumtif yang sangat cepat mengalami perkembangan.
Hidup minimalis pun membuat kehidupan menjadi lebih produktif dalam menjalankan hidup pasalnya kita bisa lebih fokus dalam mengerjakan segala sesuatu dan lebih memprioritaskan kegiatan yang lebih penting daripada menjalankan kegiatan yang tidak memiliki manfaatnya sama sekali.
Dalam menjalani kehidupan minimalis dapat menghindarkan kita dari stres dan menjaga kesehatan psikologis.
Dengan menyingkirkan barang barang yang tidak diperlukan dan lebih memilih barang yang sangat dibutuh kan yang berdominan lebih memiliki manfaat dalam fungsi kegunaannya.
Gaya hidup ini bisa memberikan tujuan hidup bagi penganut minimalis dengan cara lebih mengendalikan diri dalam mencapai tujuan pun akan lebih berani dalam mengambil keputusan tanpa merasa takut dan kehilangan dengan apapun yang telah diputuskan.
Hidup minimalis pun memberikan kesan bebas bagi rumah dengan adanya minimalis bisa menghemat waktu dalam mengerjakan pekerjaan rumah dan lebih banyak meluangkan waktu untuk hobi serta mengeratkan hubungan dengan orang terdekat seperti teman, kerabat, dan keluarga.
***
