Apa Itu Tumor dan Kanker Tesis? Ini Perbedaan Tumor Tesis dan Kanker Tesis

- 20 Juli 2022, 12:47 WIB
apa itu tumor tesis dan kanker testis, serta perbedaannya
apa itu tumor tesis dan kanker testis, serta perbedaannya /Foto/Ilustrasi/Pixabay/qimono
 
 
BERITA KBB - Kanker dan tumor merupakan suatu penyakit yang perlu diperhatikan karena keganasan penyakit tersebut.
 
Kanker dan tumor tesis ternyata memiliki arti yang sama dan tak ada perbedaan, dimana kanker tesis adalah tumor ganas yang tumbuh di testis atau buah zakar. 
 
Kanker testis biasanya ditandai dengan adanya gejala seperti benjolan yang disertai nyeri pada salah satu testis. Benjolan tersebut bisa sebesar kacang atau lebih besar. Kanker testis termasuk jenis kanker yang cukup langka menyerang manusia. 
 
 
Selain gejala tersebut, dilansir dari Alodokter, ada beberapa gejala lain yang muncul akibat kanker testis, di antaranya:
 
1. Nyeri di testis atau skrotum
2. Penimbunan cairan di skrotum
3. Rasa berat atau tidak nyaman di skrotum
4. Sakit atau pegal di area perut dan selangkangan
5. Perbedaan ukuran dan bentuk dari kedua sisi kantong skrotum
6. Jika tidak segera ditangani, kanker testis bisa menyebar (metastasis) ke organ tubuh lain. 
 
 
Kondisi tersebut dapat memunculkan sejumlah gejala sesuai dengan tempat penyebaran sel-sel kanker, seperti:
 
1. Batuk terus-menerus
2. Batuk berdarah
3. Muncul benjolan atau pembengkakan di leher
4. Sakit punggung bawah
5. Sesak napas
6. Pembengkakan dan pembesaran payudara
 
Kondisi ini paling sering terjadi pada pria usia 15–49 tahun.
 
 
Nah, lalu apa itu tesis?
 
Testis adalah organ reproduksi pria yang berada di dalam skrotum atau kantong testis. Tesis ini memiliki fungsi yaitu memproduksi sperma dan hormon testosteron yang berperan penting dalam perkembangan dan fungsi seksual pria.
 
Kanker testis ini masih belum diketahui pasti penyebabnya, tetapi dilansir dari Alodokter, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terserang kanker testis, yaitu:
 
1. Menderita kriptorkismus, yaitu kondisi testis yang tidak turun
2. Menderita kelainan perkembangan testis, misalnya akibat sindrom Klinefelter
3  Pernah menderita kanker testis sebelumnya
4. Memiliki keluarga dengan riwayat kanker testis
5. Menderita HIV/AIDS
6. Berusia 15–49 tahun
 
Kanker testis ini ternyata terbagi menjadi  beberapa jenis. Pembagian kanker ini  berdasarkan jenis sel di mana kanker testis bermula. Jenis yang paling sering terjadi adalah kanker testis sel nutfah (germ cell). 
 
Sel nutfah merupakan jenis sel yang digunakan oleh tubuh untuk membentuk sperma.Kanker testis sel nutfah dibagi lagi menjadi 2, yaitu seminoma dan nonseminoma. Jenis seminoma berkembang lebih lambat daripada jenis nonseminoma.
 
Selain kanker testis sel nutfah, ada jenis kanker testis lain yang jarang terjadi, yaitu tumor sel leydig dan tumor sel sertoli. Kedua jenis kanker testis ini hanya terjadi pada 1–3% dari keseluruhan kasus kanker testis.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x