Network
BERITA KBB – Diet sebenarnya istilah yang sudah sangat akrab di telinga masyarakat umum. Diet seringkali diartikan sebagai aktivitas mengurangi makanan yang kita konsumsi.
Akan tetapi sebenarnya diet berasal dari kata diaeta yang artinya cara hidup / way of life. Jadi, diet bukan semena-mena hanya dengan mengurangi porsi makan, melainkan gaya hidup. Bagi sebagian orang yang paham akan istilah diet, mengartikan diet sebagaimana cara menjaga kesehatan melalui pilihan makanan yang tepat.
Salah satu cara agar diet itu berhasil yaitu dengan arsitektur pilihan. Arsitektur pilihan merupakan suatu metode untuk dapat membentuk perilaku dari seseorang dengan menyesuaikan lingkungan disekitarnya. Asumsi dari arsitektur pilihan ini adalah suatu perilaku yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar kita.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Bio Farma Lakukan Uji Emisi Roda Empat
Arsitektur pilihan tidak memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu, melainkan memberikan opsi yang lebih baik sebagai opsi bawaan/default.
Dalam diet, arsitektur pilihan dapat dilakukan dengan cara sederhana, contohnya adalah hanya dengan mengubah tatanan atau penempatan makanan kita.
Kita dapat menempatkan posisi makanan yang dirasa kurang sehat agar tidak mudah dijangkau. Dan sebaliknya kita menempatkan posisi termudah untuk makanan yang sehat.
Sekarang coba lihat apa yang ada di bagian tengah tempat penyimpanan makananmu? Apakah bagian tengah itu berisi makanan sehat atau makanan rendah nutrisi dan tinggi kalori?
Baca Juga: Konten Mandi Lumpur Bukan Solusi, tapi Ketidaksiapan Menerima Teknologi
