Mata Lelah Akibat Gadget: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

- 2 Februari 2023, 11:35 WIB
Ilustrasi mata lelah
Ilustrasi mata lelah /Pexels/energepic.com

BeritaKBB -  Sudah menjadi rahasia umum bahwa pekerjaan yang melibatkan gadget sering menyebabkan gejala mata lelah. Hal ini umumnya diyakini karena pancaran radiasi layar gadget dan kurangnya waktu untuk mengistirahatkan mata.

Dilansir BeritaKBB dari Healthline, penyebab terjadinya gejala mata lelah secara lebih spesifik salah satunya berasal dari kondisi layar gadget. Kebanyakan layar gadget, terutama laptop dan komputer, memiliki kontras antara background dan tulisan yang kurang.

Tidak hanya itu, layar gadget pun rawan akan pantulan cahaya. Pantulan cahaya ini membuat layar lebih sulit untuk dilihat, sehingga kita akan cenderung menaikkan kecerahan layar untuk bisa melihat dengan jelas.

Baca Juga: Dukung Revolusi Industri 4.0 di Indonesia, Telkomsel Gelar Enterprise Solution Day 2023

Namun selain dua hal tersebut, penyebab mata lelah dari segi layar yang paling tidak disadari adalah tulisan pada layar yang sedikit lebih buram dibandingkan tulisan pada kertas. Ini membuat otot mata bekerja lebih ekstra, apalagi jika posisi duduk, pencahayaan ruangan dan masalah mata tidak ditangani dengan baik.


Adapun gejala mata lelah akibat gadget antara lain sebagai berikut:

  1. Mata terasa kering dan perih, sensasi terbakar atau berair

  2. Tidak kuat untuk fokus menatap sesuatu

  3. Pandangan mata buram atau terasa tidak lurus ke satu titik

  4. Nyeri pada punggung, pundak, dan leher

  5. Terlalu sensitif terhadap cahaya.


Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut setelah lama bekerja depan layar gadget, berarti mata Anda membutuhkan istirahat. Oleh karena itu, sekali-kali beristirahatlah sejenak sambil merebahkan badan.

Namun, jika gejala mata lelah tidak segera mungkin hilang, jangan khawatir dan terburu-buru pergi ke dokter. Menurut Healthline, ada dua cara yang bisa menjadi pertolongan pertama pada gejala mata lelah.

Baca Juga: Resmi! Penyesuaian Tarif Pelayanan Air Minum Kota Bandung Batal
  1. Konsumsi ekstrak buah bilberi

Sebuah penelitian selama 12 minggu pada 2020 lalu menemukan bukti bahwa ekstrak buah bilberi dapat mengurangi gejala mata lelah. Selain itu, penelitian sebelumnya pada 2015 menunjukkan, ekstrak buah bilberi membantu mengurangi gejala mata lelah berdasarkan kriteria subjektif dan objektif.


  1. Konsumsi asam lemak omega-3

Sebuah penelitian pada 2015 menemukan bahwa asam lemak omega-3 dapat memberikan efek positif bagi orang yang mengalami mata kering akibat gadget. Asam lemak omega-3 dapat mengurangi gejala mata lelah dan penguapan air mata.


Perhatikan gejala yang Anda alami, dan konsultasikan dengan dokter mata kalau-kalau gejalanya berhubungan dengan gangguan mata seperti minus, plus atau silindris. Jangan lupa pula untuk mengatur dan membiasakan posisi duduk dan penempatan layar yang tepat.***

 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Heatlhline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x