BERITA KBB – Mengakui kesalahan memang terdengar mudah untuk dilakukan. Tapi, pada kenyataannya mengakui kesalahan dan meminta maaf menjadi salah satu sikap yang paling sulit dilakukan oleh banyak orang.
Enggan mengakui kesalahan dan meminta maaf memang bukan kebiasaan baik, dan butuh kemauan serta usaha dari individu untuk melatih dirinya sendiri. Tidak ada kata terlambat untuk akui kesalahan dan minta maaf.
Meski ada risiko pihak terkait enggan menerima permintaan maaf kita, namun akan selalu ada hal baik yang datang menghampiri kita, setidaknya kita menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak hidup dalam kesalahan ataupun penyesalan di masa depan.
1. Mengancam Harga Diri
Meminta maaf bagi sebagian orang yang tak terbiasa legawa dengan mengakui kesalahannya karena bisa mengancam harga diri pribadinya. Orang tipe ini susah meminta maaf karena hal tersebut bertentangan dengan karakter atau kepribadian dirinya. Kemudian juga orang dengan tipe ini punya pemikiran jika mereka melakukan kesalahan berarti mereka jahat, jika lalai berarti mereka tidak peduli, jika salah berarti mereka bodoh.
2. Merasa Malu
Umumnya rasa bersalah membuat seseorang merasa tak enak atas kekeliruan yang telah dilakukannya, namun tidak demikian dengan orang yang susah legawa. Mereka justru merasa tak nyaman setelah merasa malu karena terpaksa meminta maaf. Rasa malu ini bahkan bisa membuat orang dengan tipe ini merasa diri mereka buruk. Lebih jauh, mereka yang terpaksa minta maaf bisa mengalami krisis identitas.
3. Takut menanggung kesalahan orang lain.