Network
BERITA KBB - Junk food atau makanan sampah adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan makanan atau minuman yang rendah nutrisi, namun tinggi kalori, lemak jenuh, gula, dan garam. Junk food seringkali dikaitkan dengan makanan cepat saji, mi instan, gorengan, dan daging olahan. Namun faktanya, masih banyak makanan lain yang tergolong junk food yang sering dikonsumsi tanpa kita sadari.
Junk food menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang enak, praktis, dan murah. Selain itu, junk food juga dapat memicu pelepasan hormon dopamin di otak, yang memberikan rasa senang dan puas. Namun, di balik kenikmatannya, junk food menyimpan banyak bahaya bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa sisi gelap dari junk food yang perlu diketahui.
Menyebabkan Obesitas
Obesitas adalah kondisi di mana berat badan seseorang melebihi batas normal sesuai dengan tinggi badannya. Obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, stroke, dan kanker. Salah satu faktor penyebab obesitas adalah konsumsi junk food secara berlebihan.
Junk food mengandung kalori yang tinggi, namun rendah nutrisi. Kalori yang berlebihan akan disimpan sebagai lemak di dalam tubuh jika tidak dibakar melalui aktivitas fisik. Selain itu, junk food juga dapat meningkatkan hormon ghrelin di dalam tubuh. Hormon ini adalah hormon penyebab peningkatan rasa lapar yang membuat anda ingin makan makanan enak tanpa peduli kandungan nutrisinya secara berlebihan.
