Perubahan Iklim Membuat Lebih Sulit untuk Memerangi Penyakit Menular

- 26 September 2023, 15:52 WIB
Perubahan Iklim Membuat Lebih Sulit untuk Memerangi Penyakit Menular
Perubahan Iklim Membuat Lebih Sulit untuk Memerangi Penyakit Menular /

Salah satu inisiatif internasional terbesar untuk memerangi penyakit menular adalah Dana Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (GFATM), sebuah kemitraan antara pemerintah, organisasi sipil, sektor swasta, dan komunitas yang terkena dampak. GFATM didirikan pada tahun 2002 dengan tujuan untuk mengakhiri epidemi AIDS, TBC, dan malaria pada tahun 2030.

 

GFATM telah memberikan dukungan finansial dan teknis kepada lebih dari 100 negara untuk meningkatkan program-program kesehatan nasional mereka. Beberapa hasil yang dicapai oleh GFATM antara lain:

Memberikan obat antiretroviral untuk HIV kepada 24,5 juta orang di tahun 2020, yang dapat menekan virus dan mencegah penularan lebih lanjut.

Memberikan pengobatan untuk TBC kepada 6,7 juta orang di tahun 2020, yang dapat menyembuhkan penyakit dan mencegah resistensi obat.

Mendistribusikan 220 juta kelambu berinsektisida untuk mencegah malaria di tahun 2020, yang dapat mengurangi gigitan nyamuk dan mengurangi beban parasit.

Namun, upaya GFATM juga menghadapi tantangan besar akibat perubahan iklim dan konflik. Menurut laporan GFATM tahun 2023, sekitar 218 penyakit menular manusia, atau 58% dari total 375 penyakit, dapat dipengaruhi oleh perubahan iklim. Selain itu, sekitar 40% dari investasi GFATM berada di negara-negara yang rentan terhadap konflik atau krisis kemanusiaan.

 

Peter Sands, direktur eksekutif GFATM, mengatakan bahwa dunia kemungkinan besar tidak berhasil mencapai target mengakhiri AIDS, TBC, dan malaria pada tahun 2030 tanpa “langkah luar biasa” untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan konflik terhadap kesehatan. Ia menyerukan kerjasama global yang lebih kuat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan ketahanan iklim, dan menyelesaikan konflik.

 

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah