Network
BERITA KBB- Menjaga amarah Anda bisa jadi menantang. Gunakan tips sederhana untuk mengelola amarah - mulai dari mengambil waktu istirahat hingga mencari bantuan.
Apakah Anda marah ketika seseorang memotong Anda di jalan? Apakah tekanan darah Anda melonjak ketika anak Anda menolak untuk bekerja sama?.
Kemarahan adalah emosi yang normal dan bahkan sehat - tetapi penting untuk menghadapinya dengan hati yang tenang.
Baca Juga: Sinopsis Shehrazat ANTV, Rabu 4 November 2020, Cetin Membujuk Shehrazat Untuk Bekerja Dengannya
Siap mengendalikan amarah Anda? Mulailah dengan mempertimbangkan 10 tip manajemen amarah ini.
1. Berpikirlah sebelum Anda berbicara
Di saat panas, mudah untuk mengatakan sesuatu yang nantinya akan Anda sesali. Luangkan waktu sejenak untuk mengumpulkan pikiran Anda sebelum mengatakan apa pun - dan biarkan orang lain yang terlibat dalam situasi tersebut melakukan hal yang sama.
2. Setelah Anda tenang, ungkapkan kemarahan Anda
Segera setelah Anda berpikir jernih, ungkapkan rasa frustrasi Anda dengan cara yang tegas tetapi tidak konfrontatif. Nyatakan kekhawatiran dan kebutuhan Anda dengan jelas dan langsung, tanpa menyakiti orang lain atau mencoba mengendalikannya.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup C Tadi Malam: Manchester City Kian Tak Terbendung, Raih Poin Sempurna
3. Berolahragalah
Aktivitas fisik bisa membantu mengurangi stres yang bisa menyebabkan Anda menjadi marah. Jika Anda merasa amarah Anda meningkat, lakukan jalan cepat atau lari, atau luangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik menyenangkan lainnya.
4. Luangkan waktu istirahat
Beberapa saat saat teduh dapat membantu Anda merasa lebih siap untuk menghadapi apa yang akan terjadi tanpa merasa kesal atau marah.
5. Identifikasi solusi yang mungkin
Alih-alih berfokus pada apa yang membuat Anda marah, berusahalah untuk menyelesaikan masalah yang ada. Apakah kamar anak Anda yang berantakan membuat Anda gila? Tutup pintu.
Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid Makin Meningkat
6. Tetaplah dengan pernyataan 'saya'
Untuk menghindari mengkritik atau menyalahkan - yang mungkin hanya meningkatkan ketegangan - gunakan pernyataan "saya" untuk menjelaskan masalahnya. Bersikaplah hormat dan spesifik. Misalnya, katakan, "Aku kesal karena kamu meninggalkan meja tanpa menawarkan bantuan untuk mencuci piring" alih-alih "Kamu tidak pernah melakukan pekerjaan rumah tangga."
7. Jangan menyimpan dendam
Pengampunan adalah alat yang ampuh. Jika Anda bisa memaafkan seseorang yang membuat Anda marah, Anda berdua bisa belajar dari situasinya dan memperkuat hubungan Anda.
8. Gunakan humor untuk melepaskan .
Gunakan humor untuk membantu Anda menghadapi apa yang membuat Anda marah dan, mungkin, ekspektasi tidak realistis yang Anda miliki tentang bagaimana keadaan seharusnya berjalan.
Baca Juga: LIVE STREAMING: Pop Academy Indosiar Malam Ini, Tampil Top 30 Group 5, Sedang Berlangsung
9. Berlatih keterampilan relaksasi
Saat amarah Anda memanas, terapkan keterampilan relaksasi. Anda juga dapat mendengarkan musik, menulis jurnal, atau melakukan beberapa pose yoga - apa pun yang diperlukan untuk mendorong relaksasi.
10. Ketahui kapan harus mencari bantuan
Belajar mengendalikan amarah terkadang merupakan tantangan bagi semua orang. Cari bantuan untuk masalah kemarahan jika kemarahan Anda tampak tidak terkendali, menyebabkan Anda melakukan hal-hal yang Anda sesali atau menyakiti orang-orang di sekitar .
Ingat satu hal, Bila Anda memaafkan dengan tulus, Anda luarbiasa dan naik satu level menjadi lebih baik dari diri Anda yang kemarin.***
