BERITA KBB - Simak sinopsis Buku Harian Seorang Istri hari ini, Minggu, 25 Juli 2021, Dewa belum bisa menerima Arman sebagai ayah kandungnya, Arman murka.
Buku Harian Seorang Istri masih menceritakan tentang perjuangan Pasha menjadi pimpinan perusahaan besar, ia masih diremehkan oleh keluarga Buwana.
Buku Harian Seorang Istri malam ini, Arman dan Dewa terlibat pertengkaran, Arman murka karena Dewa masih saja memikirkan Buwana.
Baca Juga: Bansos PPKM Darurat Warga Terima Rp 500.000 Perorang, Penyambung Hidup di Masa PPKM Darurat
Dalam Buku Harian Seorang Istri sebelumnya, Dewa nampak termenung, lalu Nana mendatanginya. Dia kasihan Dewa sedih, sepertinya belum menerima jika Dewa adalah anak dari Arman.
Nana lalu minta maaf, dia minta maaf karena Nana sudah ketemu sama Diana dan Arman. Nana sadar jika itu membuat Dewa marah.
Nana juga mengatakan dia tahu Dewa belum bisa menerima kenyataan jika dirinya adalah anak kandung Arman.
Nana menanyakan sampai kapan Dewa menghindar dari ini.
Dewa mengatakan kalau sampai sakit hati ini sembuh.
Namun Dewa mengatakan dirinya gak tahu sampai kapan rasa sakit hatinya sembuh. Malah Dewa mengatakan, jika rasa sakit hatinya gak akan sembuh-sembuh.
Nana mengatakan jika gak baik menyimpan sakit hati. Dia mengatakan jika itu sudah kehendak Allah.
Bu Farah kesal, karena Arman dan Diana ikut Nana pulang. Bu Farah heran kenapa Nana membawa Arman dan Diana ke rumah.
Robi marah-marah di Buwana Corp, bahkan dia mengatakan jika dirinya Fahroni Buwana, pemilik perusahaan ini. Namun Pasha datang, dia mengusir Roni.
Dan sekuriti membawa Roni keluar.
Dewa didatangi oleh orang bayaran Kevin. Dia langsung memukul Dewa. Sampai Dewa terjatuh dipukul orang itu. Dewa lalu membela diri.
Nana nampak merawat Bu Diana, Nana heran kenapa saat dekat dengan Bu Diana perasaannya tenang. Dan bahkan merasakan seperti bersama ibunya.
Dewa menanyakan kenapa Nana dekat dengan Bu Diana. Nana Lalu cerita, dia gak tahu kalau dekat dengan Bu Diana. Dia merasakan kasih sayang seorang ibu.
Dewa dan Arman nampak berdebat, Arman menjelekkan Rama Buwana. Dewa marah, Arman seperti itu. Arman heran kenapa Dewa malah membela Rama Buwana.
Arman mengatakan jika Rama itu bukan ayah kandung Dewa. Namun Dewa malah mengatakan jika dirinya jika belum bisa menerima Arman sebagai ayah kandungnya.
Mendengar perdebatan Dewa dengan Arman kepala Bu Diana nampak sakit. Dia memegang kepalanya yang sakit.
Roni kena razia, mobilnya harus diamankan. Lalu dia ke kantor tanpa mobilnya, Pasha tanya dimana mobil mewah Roni. Livia dikasih tahu jika mobil Roni kena razia.
Roni sedang mendekati pegawainya, dia genit ke pegawainya. Tiba-tiba Livia datang, dia melihat Roni dekat wanita lain. Livia langsung marah ke Roni, dia mengatakan jika kerjaan Roni hanya mendekati wanita.
Arman gak terima Dewa tidak menerimanya. Dia berniat kasih pelajaran ke Dewa. Arman menemui Farah, dia mengatakan kalau marah ke Dewa.
Arman bilang akan kasih pelajaran ke Dewa. Arman mengatakan ke Farah, pasti tahu dirinya.
Arman lalu pergi, Farah teriak ke Arman jangan celakai Dewa. Dewa kembali diserang orang gak dikenal. Dewa melawan orang itu.***