BERITA KBB - Seorang Psikolog yang dipekerjakan pengacara Johnny Depp bersaksi dan menyebutkan bahwa Amber Heard menderita gangguan kepribadian.
Psikolog yang dipekerjakan pengacara Johnny Depp tersebut bernama Shannon Curry.
Menurutnya, Ia telah memeriksa catatan kesehatan mental Amber Heard kemudian mengevaluasinya secara pribadi pada Desember 2021 lalu.
Baca Juga: Jun Jong Seo Akan Bermain di Film Ballerina yang Digarap Pacarnya
Baca Juga: Recomendasi Wisata Solo Malam Hari Untuk Traveler, Simak Penjelasannya
Ia mengatakan bahwa, mantan istri Johnny Depp dan pemeran dalam film Aquaman tersebut mempunyai gangguan kepribadian ambang dan histrionik.
"Skornya konsisten dengan diagnosis tersebut," ucapnya sebagaimana dikutip Berita KBB dari Antara News.
Terkait hal tersebut, pengacara Amber Heard menyebutkan bahwa kesaksian Curry selama pemeriksaan hanyalah untuk memojokan kliennya.
Baca Juga: Kasus Mafia Minyak Goreng, PDIP Jabar Desak Presiden Jokowi Copot Mendag Lutfi
Baca Juga: Minimalis Memiliki Banyak Keuntungan, Simak Penjelasannya
Sebab, menurut pengacara Amber, Curry dipekerjakan oleh pengacara Johnny Depp untuk bersaksi.
"Jika Anda tidak menemukan sesuatu yang akan menguntungkan Tuan Depp dan negatif untuk Nona Heard apakah Anda tidak akan menjadi ahli dalam kasus ini?" tanya pengacara Heard.
Meski begitu, psikolog tersebut menyatakan bahwa yang Ia jelaskan hanyalah sains.
Baca Juga: Presiden Jokowi Menegaskan Pemerintah Larang Ekspor Minyak Goreng karena Kebutuhan Pokok Masyarakat
Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Terkait Dugaan Suap Pengurusan Temuan Laporan Keuangan
Ia juga menyebutkan bahwa beberapa karakteristik utama dari gangguan ambang, salah satunya adalah kemarahan dalam diri, permusuhan batin, kecenderungan menjadi benar, dan suasana hati yang berubah-ubah.
"Mereka bisa bereaksi secara kasar, mereka bisa bereaksi secara fisik," tutur Curry.
Selain itu, menurutnya, Amber Heard sudah melebih-lebihkan gejala PTSD dalam tes yang diberikannya.
Heard telah "sangat melebih-lebihkan" gejala PTSD dalam tes yang diberikan, ucapnya. ***