BERITA KBB – Telah terjadi erupsi di Gunung Anak Krakatau yang terletak di Pulau Anak Krakatau, Lampung.
Erupsi itu terjadi pada tanggal 16 Juni 2022 Pukul 12.41 WIB dan memuntahkan abu vulkanik setinggi 500 meter dari puncak gunung.
Abu vulkanik yang teramati berwarna putih, kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal serta condong kearah utara.
Baca Juga: Cerita Horror!! Perempuan Misterius Di Jalan Semarang-Temanggung
Erupsi ini direkam oleh alat Seismogram dengan amplitudo maksimum 62 mm dan durasi kurang lebih 41 detik.
Namun tidak terdengar suara dentuman dari dari aktivitas erupsi di puncak Gunung Anak Krakatau.
Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada status level tiga (siaga) yang direkomendasikan agar Masyarakat, pengunjung, wisatawan, Pendaki.
Baca Juga: Lima Film Spider-Man dan Film Venom Segera Tersedia di Streaming Mulai Juni 2022
Agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktifitas dalam radius lima kilometer dari puncak kawah.
Pulau Anak Krakatau secara administratif merupakan wilayah Kecamatan Punduh Pedada, kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.
Seluruh kawasan kepulauan merupakan kawasan dilindungi secara hukum, sebagai Cagar Alam Krakatau yang dikelola oleh BKSDA (Badan Konservasi Sumberdaya Alam) Lampung Selatan.
Baca Juga: Kabar Gembira! K-pop Seventeen Agendakan Konser di Jakarta 24-25 September 2022
Aktivitas yang menunjukkan kemunculan pulau ini dimulai pada tahun 1927, di titik yang dulunya adalah laut dengan kedalaman 27 meter.
Pada sebelumnya pernah menjadi bagian daratan Pulau Rakata. Sejak 1930 pulau ini tidak lagi tergerus air laut dan dengan demikian menjadi pulau termuda di Indonesia yang terbentuk melalui aktivitas vulkanik.
Aktivitas gunung api Anak Krakatau saat ini dipantau dari dua titik yakni Pos Pengamatan Pasauran, sebelah utara Pantai Carita, di sisi Pulau Jawa dan Pos Pengamatan Kalianda di sisi Pulau Sumatera.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Inilah Jadwal PPDB Tahap 2 Jenjang SMK dan SMA Di Jawa Barat
Selain itu, di beberapa titik Pulau Anak Krakatau juga dipasang beberapa alat pemantau aktivitas vulkanik meskipun berkali-kali rusak karena aktivitas gunung api yang tinggi.
Demikian informasi tentang erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi pada hari Kamis, 16 Juni 2022 Pukul12.41 WIB.***