BERITA KBB - Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Irfan Widyanto melaporkan hasil temuannya mengenai CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Irfan melaporkan kepada terdakwa Agus Nurpatria bahwa ada 20 CCTV.
“Dengan menggunakan telepon bahwa hasil pengecekan CCTV di seputaran komplek perumahan Polri Duren Tiga ada sekitar 20 CCTV,” ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang pembacaan dakwaan perkara perintangan penyidikan kematian Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada hari Rabu 19 Oktober 2022.
Agus Nurpatria kemudian meneruskan hasil temuan Irfan dan melaporkan kepada Hendra Kurniawan yang sengaja menunggu informasi.
Saat itu, Hendra sedang berada di rumah dinas Sambo bersama saksi Arif Rachman Arifin dan Sambo.
“Bang, ijin anak buahnya Acay (Irfan) laporan ke saya ada sebanyak 20 CCTV,” ujar Agus Nurpatria.
“Ok jangan semuanya, yang penting - penting saja,” jawab Hendra.
Baca Juga: Batuk dan Demam Apakah Termasuk Gejala Gagal Ginjal Akut? Simak Penjelasannya dari Kemenkes RI
Agus Nurpatria kemudian menghampiri Irfan dan merangkulnya sambil menunjukkan CCTV yang berada di pertigaan depan pintu masuk lapangan basket Komplek Polri Duren Tiga.
“DVR CCTV tersebut ada di mana..?” ujar Agus.
“Tidak tahu…!” ujar Irfan.
Agus Nurpatria kemudian menjawab bahwa DVR CCTV tersebut ada di pos security dan Irfan diarahkan mengecek keberadaan DVR CCTV tersebut.
“Selain itu, terdakwa Irfan juga diminta untuk mengambil DVR CCTV tersebut dan mengganti dengan DVR CCTV yang baru.”
Selanjutnya Agus Nurpatria mengajak Irfan berjalan kembali sambil dirangkul menuju kerumah mantan Kasat Reskrim Metro Jakarta Selata, Ridwan Soplangit.
“Ini rumah siapa..?” ujar Agus Nurpatria.
Irfan menjawab bahwa rumah tersebut adalah rumah Ridwan.
Agus kemudian juga meminta Irfan agar DVR CCTV yang berada di rumah Ridwan diambil dan diganti dengan yang baru.***