BERITA KBB - Serangan rasial pernah dan delay datang menerpa Lisa BLACKPINK
BLINK sekali setia meningkatkan kawalan untuk melindungi Lisa.
BLINK menggunakan hashtag #RespectLisa di seluruh dunia ketika Lisa menjadi korban serangan rasial oleh netizen internasional yang mengaku sebagai bagian dari fanclub.
Baca Juga: UMK KBB 2021 Naik Rp102.855, Disnaker Bandung Barat Klaim tak Ada Permintaan Penangguhan
Serangkaian tangkapan layar dari berbagai komunitas penggemar BLACKPINK internasional masuk ke media sosial.
Banyak BLINK memperhatikan bagaimana pengguna di komunitas membuat komentar kasar terhadap Lisa hanya karena berasal dari Thailand.
Para penggemar palsu tersebut benar - benar kasar.
Baca Juga: Waspada! Ternyata Begini Efek La Nina yang Melanda Indonesia
Grup BLINK China, seperti yang ditentukan oleh foto profil dan nama pengguna mereka, mengatakan hal-hal yang merendahkan tentang penampilan Lisa.
Mereka membandingkannya dengan Ladyboy, istilah yang paling umum digunakan di Thailand saat merujuk pada seorang transgender.
Serangkaian obrolan lain, kali ini dari komunitas Turki, menunjukkan bagaimana beberapa anggota membenci keterampilan Lisa, tetapi kemudian percakapan beralih ke menghina Lisa dengan menggunakan orang Thailand lain sebagai alasan.
Mereka terus menghina dan meremehkan keahliannya.
Anehnya kemudian percakapan menjadi lebih buruk.
Ini terjadi karena anggota komunitas mulai membuat klaim yang dapat dengan mudah dianggap sebagai fitnah.
Menyusul terbukanya pesan tersebut, tagar #RespectLisa telah mencapai nomor tiga di seluruh dunia, dan nomor satu di banyak negara, termasuk negara asalnya di Thailand.
Lisa telah diserang karena hanya memiliki latar belakang Thailand selama menjadi artis Korea.
Penggemar Lisa telah berdiri di sisinya setiap langkah, memastikan dia tahu ada lebih banyak orang yang mencintainya apa adanya, dikutip BERITA KBB dari laman Koreaboo pada Selasa, 2 Februari 2021. ***