Network
BERITA KBB – Sinetron Putri untuk Pangeran telah memasuki episode ke 255 pada Jumat 11 Desember 2020.
Sinetron Putri untuk Pangeran tayang perdana pada tanggal 15 Juni 2020 pukul 18.00 WIB di RCTI.
Pada episode kali ini, Sinetron Putri untuk Pangeran akan melanjutkan jalan cerita dari episode sebelumnya.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2021, Ribuan Permohonan SIKM di Jakarta Ditolak, Ini Alasannya
Berikut sinopsis Putri Untuk Pangeran Kamis 13 Mei 2021:
Tristan ke kantor dengan emosi yang tinggi. Di sisi lain, ada Atta dia tahu kalau Tristan marah banget dan pasti akan marah ke Maura. Atta ingin cegah Tristan.
Atta lalu hampiri Tristan, dia basa basi ke Tristan. Dia mengatakan kalau Tristan pagi-pagi di kantor jangan marah terus. Atta menyuruh Tristan semangat, namun Tristan sudah gak tahan dia ingin menemui Maura.
Tristan mengatakan ke Atta kalau Maura sudah keterlaluan. Dia menemui Mel, dan menyuruh Mel untuk membantunya jadian dengannya. Tristan mengatakan sudah gak ada akal sehatnya Maura.
Maura nampak khawatir, kalau Tristan marah banget. Namun Maura malah berpikir kenapa Tristan harus marah, kan sudah putus.
Maura lalu chat Pak Regar, dia menyuruh pak Regar untuk ke ruangannya. Pak Regar ke ruangan Maura, pak Regar mengatakan apa Maura kangen. Maura bilang dia ingin pak Regar comblangin dirinya dengan Tristan.
Namun Pak Regar gak mau, bahkan Maura menawarkan naik gaji 100% pak Regar tetap gak mau. Maura heran kenapa gak ada orang yang mau melihatnya bahagia. Pak Regar gak mau, karena Tristan dan Mel putus gara-gara Maura.
Atta masih menyuruh Tristan untuk tahan emosi, karena ini di kantor. Atta malah menyuruh Tristan untuk nikahi Mel saja kalau serius. Tiba-tiba Maura datang, dia tanya kenapa Atta malah menyuruh Tristan menikahi Mel, padahal sudah putus.
Tristan lalu mengatakan kalau ada benarnya apa yang dikatakan Atta. Dia lebih baik menikahi Mel, agar Maura gak bisa lagi mengganggunya. Maura nampak sedih mendengar Tristan mengatakan seperti itu.
Nawang dan Lisa sedang ketemu, Lisa menyuruh Nawang untuk membujuk Putri agar mau tinggal dengannya. Namun Nawang gak bisa, karena Putri sudah dewasa, dan dia bisa memilih. Lisa malah mengatakan kalau Nawang gak mau kehilangan Putri.
Nawang mengatakan kalau dirinya memang gak ingin kehilangan Putri. Namun jika Putri memilih untuk tinggal dengan Lisa, dia rela. Lisa malah mengatakan jika dia sakit, mungkin Putri juga gak akan mau. Nawang dalam hati ingin drama, sakit keras ke Nawang dulu. ***
