Di rumah, Tae-Woon mendengar rencana busuk kepala sekolah, membuatnya memecahkan kaca spion mobilnya. Eun-Ho mengingat sepatu pelaku dan sketsa setengah wajahnya. Dia mendekati Dae-Hwi dan Tae-Woon seakan-akan mau berciuman karena bibir mereka mirip dengan sketsa.
Bo-Ra dirundung Young-Gun dan gengnya karena tidak mau menjual catatan Bit-Na. Saat mengetahuinya, Bit-Na langsung menyerang Bo-Ra dan dilerai oleh Eun-Ho. Bo-Ra dan Eun-Ho akhirnya menulis surat permintaan maaf.
Baca Juga: Agama dan Biodata Lengkap Sandrinna Michelle, Berikut Profil Pemeran Wulan Dari Jendela SMP
Dae-Hwi memberikan petisi untuk Eun-Ho kepada Pak Shim. Saat melihat rekaman CCTV, Petugas Han yakin pelakunya bukan amatir. Sekelompok siswa saling mengirim pesan lagi untuk tetap tersembunyi.
Eun-Ho mengawasi para laki-laki yang bermain basket dan mencoba cari tahu apakah pinggangnya ada yang terluka karena kabur dari jendela.
Tae-Woon menolak membuka kaosnya, tapi Eun-Ho mengintip saat dia membasuh tubuhnya. Ibunya Eun-Ho dipanggil dan dia memohon agar Eun-Ho lulus dari SMA itu, namun Eun-Ho muak. Sa-Rang meminta bantuan dari Dae-Hwi dan Tae-Woon untuk menyelamatkan Eun-Ho.
Komite disiplin mengadakan penghakiman bagi Eun-Ho yang terpaksa mengundurkan diri. Kepala sekolah mengumpulkan para siswa untuk mengumumkannya, tiba-tiba sebuah drone dengan wajah kepala sekolah dan tudung kain bertanda X melayang di atas mereka.
Eun-Ho mengejar pelaku hingga ke atap sekolah, namun dia hanya menemukan Kyung-Woo di sana. Dia mendapat pesan di lokernya yang mengatakan kalau Dae-Hwi dan Tae-Woon tidak ada di aula.***