Network
BERITA KBB - Crazy Rich Indra Kenz asal Medan, menutupi sosok dibalik aplikasi Bimono yang saat ini tengah diburu pihak kepolisian.
Menurut Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan menerangkan bahwa Indra Kenz tidak koperatif saat perisksa.
Dalam pemeriksaan tersebut pihak kepolisian menanyakan siapa sosok di balik platform Binomo.
Baca Juga: Ingin Menerima Bantuan PKH, Simak Syarat-Syarat Untuk Bisa Jadi Penerima PKH
"Binomo itu dia mengatakan, si Indra Kenz itu, dia mengatakan dia tidak kenal. Dia menutupi," Whisnu pada Rabu, 2 Maret 2022.
Meskipun server aplikasi Binomo berada di luar negeri, kepolisian menduga bahwa ada orang-orang yang menggerakannya di Indonesia.
Di mana orang-orang inila yang tengah dicari oleh kepolisian gunam mengetahui mekanisme dari aplikasi tersebut.
Baca Juga: Raisa Ungkap Album Tebarunya Rilis di Bulan Maret 2022
“Kami akan dalami lagi siapa pemain dibalik itu. Jadi ada nama, ada tokoh lagi di belakang itu. Kami akan ungkap, siapa orang dekatnya, siapa yang menerima uang itu” tambah Whisnu.
Meski polisi menilai Indra Kenz tidak kooperatif mengungkap siapa pemilik Binomo, hal tersebut berlainan dengan pengacara Indra Kenz, Wardaniman Larosa.
Pada Februari lalu kuasa hukum Indra Kenz mengatakan bahwa kliennya kooperatif untuk membantu kepolisian menangkap sosok di balik Binomo.
Baca Juga: Alleia Ikut Dampingi Ariel Noah ke Fashion Week Prancis, kawal dari Lydia Danira
“Kami kooperatif ya, karena terus terang saudara Indra Kenz tidak mengenal dan tidak tahu siapa saja pemilik platform Binomo. Justru dengan ditangkap ataupun diketahui siapa pemilik platform Binomo justru saudara Indra Kenz menguntungkan” ungkap Warda, Kamis (24/2).
Whisnu menambahkan, tak mungkin Indra Kenz tidak tahu darimana aliran dana berasal.
“Menutupi, bagaimana dia terima uang kalau dia tidak tahu. Memang uang dari langit dia bisa kaya gitu," ujar Whisnu.
Baca Juga: Apakah Penyebab Gadget, Sekarang, Permainan-permainan Ini Sudah Jarang Terlihat Dimainkan
Selain itu, polisi juga mencoba mengungkap apakah ada role admin yang mengatur trading secara manual di Binomo.
Polisi juga mengupayakan membongkar mekanisme pembagian uang antara Indra Kenz dan Binomo, dan afiliator lainnya.
Seperti yang diketahui, Crazy Rich Indra Kenz heboh diperbincangkan lantaran ditangkap polisi berkaitan dengan kasus platform trading Binomo.
Baca Juga: Sinopsis Dewi Rindu Kamis 3 Maret 2022, Misteri Kebakaran di Tempat Rehabilitasi
Polisi sudah membekukan rekening dan aset milik Indra Kenz yang diyakini hasil menjadi afiliator Binomo.
Selagi menelusuri aliran dana Indra Kenz, polisi juga mencari siapa sosok di balik aplikasi Binomo ini, khususnya yang secara langsung menjalin kontak dengan Indra Kenz.***
