Network
BERITA KBB - Solois dan penulis lagu Pamungkas, sukses menambah deretan musisi Indonesia yang berhasil mampang di billboard New York Times Square Amerika Serikat.
Pelantun To The Bone tersebut nongol di tempat yang berada di jantung kota metropolitan terbesar di dunia, Times Square.
Dia terpajang di tempat yang kerap menjadi wadah apresiasi bagi para musisi dan bintang dari berbagai penjuru dunia.
Pelantun To The Bone tersebut nongol di tempat yang berada di jantung kota metropolitan terbesar di dunia, Times Square.
Dia terpajang di tempat yang kerap menjadi wadah apresiasi bagi para musisi dan bintang dari berbagai penjuru dunia.
Baca Juga: Timnas Israel Lolos Ke Piala Dunia U-20 2023 Dan Dipastikan Akan Datang Ke Indonesia!!
Hal ini, berbarengan dengan perilisan album penuh keempatnya yang berjudul Birdy, hingga menambah kesuksesannya di panggung Internasional.
Kemudian melalui unggahan akun instagram pribadinya, Pamungkas pun menuliskan caption yang mewakili perasaannya.
dia mengaku tak pernah membayangkan sebelumnya bakal mejeng di jantung keramaian Kota New York.
Hal ini, berbarengan dengan perilisan album penuh keempatnya yang berjudul Birdy, hingga menambah kesuksesannya di panggung Internasional.
Kemudian melalui unggahan akun instagram pribadinya, Pamungkas pun menuliskan caption yang mewakili perasaannya.
dia mengaku tak pernah membayangkan sebelumnya bakal mejeng di jantung keramaian Kota New York.
Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis FTV Badut Santuy To The Max, Ada Arya Saloka dan Rina Diana
“The New York Billboard. Birdy memulai kiprahnya dalam sebuah hal yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya akan terjadi,” tulis Pamungkas.
Lebih lanjut, Pamungkas flashback bagaimana dia memulai karier bermusiknya dari bilik kamar.
Sehingga, angan-angan tersebut kini berhasil menampakkan dirinya di Times Square dianggapnya hal sangat besar.
“Sebagai seorang musisi yang memulai segala sesuatunya di dalam kamar dan sendirian, ini adalah sesuatu yang begitu besar," tulisnya lagi.
Pamungkas pun seakan menjawab isu miring yang sempat muncul dalam perilisan karyanya tersebut.
Dimana musisi indie asal Jakarta ini sempat dituding melakukan plagiarisme dari karya puisi seorang seniman Amerika Serikat bernama Charles Bukowski.
Tuduhan itu berasal dari salah seorang pegiat puisi bernama Hamzah Muhammad yang mengungkapkan ‘penemuannya’ tersebut melalui Twitter pada bulan Februari 2022 lalu.
“Ide dan nilai yang dulu hanya di dalam kepalaku, hari ini tertulis besar di tengah jantung kota perkumpulan banyak ide yang besar besar juga,” tulis Pamungkas puitis.
Penyanyi yang sempat mengidap tunarungu sebagian dan sembuh berkat terapi mendengarkan musik itu pun mengaku siap untuk terus memulai petualangan baru.
“Aku berterima kasih untuk semua support. Banyak langkah berikutnya untuk dilakukan, tanggung jawab yang lebih besar untuk diemban, hal lain untuk dipelajari, a start new hope," tulis Pamungkas dengan penuh syukur.***
“The New York Billboard. Birdy memulai kiprahnya dalam sebuah hal yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya akan terjadi,” tulis Pamungkas.
Lebih lanjut, Pamungkas flashback bagaimana dia memulai karier bermusiknya dari bilik kamar.
Sehingga, angan-angan tersebut kini berhasil menampakkan dirinya di Times Square dianggapnya hal sangat besar.
“Sebagai seorang musisi yang memulai segala sesuatunya di dalam kamar dan sendirian, ini adalah sesuatu yang begitu besar," tulisnya lagi.
Pamungkas pun seakan menjawab isu miring yang sempat muncul dalam perilisan karyanya tersebut.
Dimana musisi indie asal Jakarta ini sempat dituding melakukan plagiarisme dari karya puisi seorang seniman Amerika Serikat bernama Charles Bukowski.
Tuduhan itu berasal dari salah seorang pegiat puisi bernama Hamzah Muhammad yang mengungkapkan ‘penemuannya’ tersebut melalui Twitter pada bulan Februari 2022 lalu.
“Ide dan nilai yang dulu hanya di dalam kepalaku, hari ini tertulis besar di tengah jantung kota perkumpulan banyak ide yang besar besar juga,” tulis Pamungkas puitis.
Penyanyi yang sempat mengidap tunarungu sebagian dan sembuh berkat terapi mendengarkan musik itu pun mengaku siap untuk terus memulai petualangan baru.
“Aku berterima kasih untuk semua support. Banyak langkah berikutnya untuk dilakukan, tanggung jawab yang lebih besar untuk diemban, hal lain untuk dipelajari, a start new hope," tulis Pamungkas dengan penuh syukur.***
