Tata Cara Sholat Idul Adha, Niat, Amalan Sunnah Beserta Doa Setelah Sholat

- 3 Juli 2022, 20:43 WIB
Ilustrasi sholat Idul Adha.
Ilustrasi sholat Idul Adha. /YouTube/santrimengaji/

 

BERITA KBB – Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Agama (Kemenag) melalui sidang isbat memutuskan Hari Raya Idul Adha 1443 H yang jatuh pada hari Minggu, 10 Juli 2022 mendatang.
 
Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah di mana umat Islam akan melaksanakan sholat idul adha dan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.
 
Idul Adha merupakan hari raya umat Islam yang diperingati setiap tahun untuk mengingat kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail. 
 
 
Pada saat itu, Nabi Ibrahim mendapatkan perintah dari Allah SWT lewat mimpi untuk menyembelih putra semata wayangnya, Ismail.
 
Setelah sekian lama memikirkan tentang mimpinya itu, Nabi Ibrahim pun menyampaikan kepada Ismail tentang mimpinya itu. Dengan wajah yang tenang, Ismail pun menyuruh ayahnya untuk menjalankan perintah Allah.
 
Namun ketika tiba hari Nabi Ibrahim menyembelih Ismail, Allah memberikan kambing sebagai pengganti putranya. 
 
 
Kisah keduanya tertulis dalam Al-Quran dan diperingati setahun sekali oleh umat Islam. Oleh karena itu, perayaan idul adha identik dengan penyembelihan hewan kurban.
 
Sholat idul adha sendiri hanya dua rakaat yang dilakukan pada pagi hari seperti sholat idul fitri pada umumnya.
 
Hukum sholat idul adha adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan, yang artinya jika dikerjakan akan mendatangkan pahala namun jika dapat mengerjakan tidak apa-apa.
 
 
Karena hanya terjadi setahun sekali, sholat idul adha lebih baik dikerjakan karena akan mendatangkan pahala yang berlipat. Selain dapat menambah pahala yang berlipat-lipat, melaksanakan sholat dengan khusyuk juga akan memberikan inspirasi beribadah bagi umat Islam. 
 
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadits yang artinya:
 
“Sholat lima waktu sehari semalam.' Orang itu bertanya lagi, 'Apakah ada kewajiban (salat) lain?' Beliau menjawab, 'Tidak, kecuali engkau mengerjakan salat sunah',” (HR. Bukhari dan Muslim).
 
Umat Islam dianjurkan untuk mengawalkan waktu sholat idul adha demi memberi kesempatan yang luas kepada masyarakat yang saat itu hendak berkurban selepas rangkaian sholat idul adha.
 
Rasulullah SAW mengajarkan melakukan amalan sunnah sebelum sholat idul adha. 
 
Berikut ini amalan sunnah yang dapat dikerjakan:
 
1. Mandi Sebelum Sholat Idul Adha
 
Rasulullah SAW mandi terlebih dahulu ketika hendak sholat idul adha, hal ini sesuai hadits yang berbunyi:
 
Artinya: "Rasulullah SAW biasa mandi pada hari raya idul fitri dan idul adha." (HR. Ibnu Majah)
 
2. Memakai Pakaian Terbaik
 
Dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha, Rasulullah mengenakan pakaian terbaiknya untuk melaksanakan sholat Ied. 
 
Beliau juga memerintahkan para sahabatnya untuk mengenakan pakaian terbaiknya.
 
Artinya: "Pada dua hari raya, Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk memakai yang terbaik dari apa yang kita miliki." (HR. Hakim)
 
3. Memakai Wangi – Wangian
 
Umat Islam ketika hendak sholat idul adha juga disunnahkan untuk memakai wangi - wangian. Guna menghilangkan bau yang tidak sedap dan mendapat keberkahan dari ibadah. Selain itu, beliau juga mensunahkan umatnya untuk memotong rambut dan kuku.
 
4. Membaca Takbir ketika Menuju Masjid
 
Umat muslim yang ingin melaksanakan sholat idul adha, dianjurkan untuk membaca bacaan takbir :
 
Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. allaahu akbar wa lillaahilhamd.
 
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian hanya untuk-Nya)".
 
5. Berjalan Kaki Menuju Lokasi Sholat Ied
 
Rasulullah mencontohkan umatnya untuk berjalan kaki ketika akan sholat idul adha. Tidak naik kendaraan kecuali ada hajat tertentu, begitu juga pulangnya disunnahkan berjalan kaki. 
 
Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Umar RA:
 
Artinya: "Rasulullah SAW biasa berangkat salat ied dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang." (HR. Ibnu Majah)
 
Niat Sholat Idul Adha Untuk Imam
 
Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati imaman lillaahi ta'aalaa
 
Artinya: "Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."
 
Niat Sholat Idul Adha Untuk Makmum
 
Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aalaa
 
Artinya: "Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."
 
Setelah melaksanakan sholat idul adha, disarankan agar Anda tidak pulang lebih dulu tapi mendengarkan khotbah dan membaca doa setelah sholat idul adha bersama dengan imam, berikut bunyinya :
 
“Allahumma innaka qulta wa qawlukal haqqu, Inna rahmatallaahi qariibum minal muhsiniin. Fa inkuntu minal muhsiniina farhamnii, wa illam akum minal muhsiniina faqod qulta; Wa kaana bil mu’miniina rohiimaa, farhamnii. Wa illam akun minal mu’miniina fa anta ahlut taqwaa wa ahlul maghfiroh, faghfirlii.
 
Wa illam akun mustahiiqon lisyai-in min dzaalika fa ana shoohibu mushiibatin wa qod qulta; Alladziina idzaa ashoobathum mushiibatun qooluu innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun. Ulaa-ika ‘alihim sholawaatun min robbihim wa rohmah, wa ulaa-ika humul muhtaduun, allohumma farhamnii.”
 
Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu benar; Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik. Jika aku termasuk orang yang berbuat baik, maka rahmatilah aku.
 
Jika aku bukan termasuk orang yang berbuat baik, maka Engkau telah berfirman; Dia Maha Penyayang kepada orang-orang beriman. 
 
Jika aku tidak termasuk orang yang beriman, maka Engkau adalah Dzat Yang Maha Pengampun, karena itu ampunilah aku.”.***
 
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x