BERITA KBB - Kementerian Agama telah menetapkan bahwa 1 Dzulhijah bakal jatuh pada 1 Juli 2022, sehingga dengan begitu peringatan Hari Raya Iduladha jatuh di tanggal 10 Juli 2022.
Kebijakan ini lantas terjadi perbedaan antara Indonesia dengan Arab Saudi yang menetapkan Hari Raya Iduladha ialah 9 Juli 2022. Lalu, kenapa bisa berbeda?
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah pada Kementerian Agama, Adib menjelaskan bahwa perbedaan waktu itu ternyata disebabkan letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia.
Waktu di Indonesia lebih cepat empat jam, tetapi hilal justru lebih mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi, karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam atau dikenal dengan istilah 'ghurub asy syams'.
Semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu maka posisi hilal akan semakin tinggi dan semakin mudah dilihat.
Letak geografis Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia, sehingga pada tanggal yang sama posisi hilal di sana lebih tinggi.
Baca Juga: Link Tiket Pertandingan AFF U-19 2022 Indonesia Vs Brunei Darussalam, Harga dan Cara Pemesanannya
Berdasar data hisab, pada akhir Dzulqodah 1443 H, ketinggian hilal di tanah air antara 0⁰ 52' sampai dengan 3⁰ 13' , dengan sudut elongasi 4,27⁰ sampai 4,97⁰
Sehingga Dzulqodah digenapkan menjadi 30 hari, sementara pada tanggal itu posisi hilal di Arab Saudi sudah bisa dirukyat karena cukup tinggi.
Nah, sekarang sudah paham dan tahu kan alasan kenapa waktu Hari Raya Iduladha di Indonesia dan Arab Saudi berbeda.**