Network
BERITA KBB - Rabu, 6 Juli 2022, sekitar pukul 9:00 WIB, Najwa Shihab mengunggah sebuah video di kanal Youtubenya bertajuk 'Ridwan Kamil, Atalia, dan Eril: Cinta Tak Terbilang | Mata Najwa'.
Video tersebut merupakan hasil wawancara Najwa Shihab dengan Ridwan Kamil dan Atalia yang buka-bukaan pasca perasaan berduka akibat kehilangan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anaknya yang tenggelam di sungai Aare.
Video berdurasi 53 menit 13 detik itu merupakan cerita dan fakta sebenarnya dari orang-orang yang terlibat langsung ketika kejadian Eril menghilang.
Bukan hanya itu, Ridwan Kamil dan Atalia juga bercerita bagaimana keduanya saling menguatkan diri atas kejadian ini. Begitu pun tentang perasaan Zara dari sudut pandang mereka.
Video wawancara tersebut merupakan rekaman, bukan sebuah wawancara langsung. Beberapa bagian mungkin saja sudah dilakukan editing untuk kepentingan.
Dilansir oleh BeritaKBB dari video wawancara di kanal Youtube Najwa Shihab tersebut, berikut kami rangkum beberapa pembahasan yang bermula dari pertanyaan Najwa Shihab kepada keduanya.
Baca Juga: 20 Titik Lokasi Sholat Idul Adha 1443 H di Kota Bandung dan Sekitarnya Pada Minggu 10 Juli 2022
"Kabarnya hari-hari ini?" tanya Najwa Shihab, membuka sesi wawancara.
"Hari-hari ini, mencoba untuk mengisi dengan sesuatu yang lebih bermakna. Jadi, karena kita juga banyak belajar juga dari kejadian Eril. Jadi, artinya bahwa hidup itu yang paling penting adalah bekal. Jadi, itu yang kita maksimalkan," jawab Atalia.
"Dalam kedukaan saya punya tanggung jawab kepada 50 juta rakyat Jawa Barat. Jadi, agenda hari-hari mengikuti sambil hati ini ditata bagaimana caranya bisa fokus, walaupun nggak bisa dihindari, ya," kata Ridwan Kamil.
Kemudian, Atalia mulai bercerita tentang sikap Eril yang agak berbeda di pagi hari sebelum kejadian.
Tentang Eril yang tiba-tiba menginginkan lebih banyak berswafoto. Hingga, menginginkan wangi-wangian di tubuhnya.
Berbeda dengan Atalia, Ridwan Kamil yang juga bercerita tentang perbedaan sikap Eril, justru sudah merasakan sebelum keberangkatan ke Swiss.
Eril yang biasanya acuh tak acuh terkait keseragaman baju, tiba-tiba saja ingin mencocokkan pakaian dengan Ridwan Kamil.
Kemudian, di Swiss. Eril seolah-olah sedang membagi waktu kebersamaan. Sebentar-sebentar berbagi cerita dengan Atalia, kemudian menghampiri Zara, lalu berpindah lagi menghampiri Ridwan Kamil.
Dalam video tersebut, bukan hanya menampilkan cerita dari Ridwan Kamil dan Atalia.
Andin Wahyudi, Ajudan Pribadi Ridwan Kamil juga telah diwawancarai oleh tim dari Mata Najwa secara personal di tempat lain dan videonya digabungkan.
Bukan hanya Ridwan Kamil dan Atalia, Andin juga merasakan perbedaan sikap Eril yakni selalu bersama-sama dengan orang tuanya dan Zara ke mana pun melangkah.
Dalam bahasa sunda, Andin menyebut istilah ini dengan 'bring ke sana dan bring ke sini' alias selalu rame-rame.
Kemudian, Atalia bercerita tentang dirinya di lokasi kejadian detik-detik Eril tenggelam.
Atalia cerita tentang dirinya yang kebingungan antara menjaga Zara yang bergetar di sisi sungai atau harus terjun ke Sungai Aare untuk menyelamatkan Eril.
Sedangkan, Ridwan Kamil, bercerita tentang dirinya yang sebisa mungkin bersikap profesional dengan agendanya setelah mendapatkan kabar telepon hilangnya Eril.
Namun, luar biasanya, Ridwan Kamil yang mendapatkan telepon dari Atalia, justru menenangkan istrinya, bukan malah ikut panik.
Pada menit ke-26, Ridwan Kamil mulai bercerita ketika proses penemuan mayat Eril hingga proses pengurusannya.
"Padahal udah janji loh nggak akan nangis," kata Atalia menguatkan sembari menggenggam erat tangan Ridwan Kamil.
Namun, tetap saja, air mata tak tertahankan, Ridwan Kamil menangis menceritakan visual dari Eril ketika mengurus jenazah.
Kemudian, di menit ke 41, Atalia bercerita juga tentang momen menyedihkan pasca kehilangan Eril, yaitu ketika diri selesai mengurusi surat kematian.
Kemudian, dia menangis ketika melihat kartu keluarga yang diperbaharui tanpa adanya nama Eril lagi.
Keduanya sama-sama tidak tahu tentang aturan bahwa anggota keluarga yang telah meninggal, tidak boleh dicantumkan lagi namanya di dalam kartu keluarga.
"Di situ saya nangis, karena nama Eril udah nggak ada kan di situ. Kata saya, 'Bapak, kenapa dihilangin? Dibiarin aja'. Terus, kata petugasnya, 'Nggak bisa, Bu. Ini administratif.' Itu sih saya beratnya di situ," cerita Atalia sambil menutup wajah menahan tangisnya.
Kemudian, Najwa Shihab menyampaikan pertanyaan mewakili netizen. Sebuah pertanyaan yang semua orang tahu bahwa Ridwan Kamil adalah sosok 'Broadcaster of Happiness'.
"Kang Emil itu dipanggilnya itu. Bahkan di saat-saat paling berat dalam hidup Kang Emil, masih ada tuh Kang Emil berbagi kebahagiaan."
Kemudian, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan tersebut dan membuka rahasianya.
"Saya buka rahasianya, ya. 'Jokes is my therapy well'," jawab Ridwan Kamil sembari menghela napas.
"Saya bukan pelawak, tetapi itu adalah pelarian saya untuk menghibur diri sendiri," lanjutnya.
Sampai berita ini tayang, video tersebut telah diunggah selama 12 jam lalu dan ditonton sebanyak 12 juta kali penayangan di Youtube.***
