Khutbah Jumat, Bekal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Berpulang Kepada-Nya

- 7 Juli 2022, 08:48 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat
Ilustrasi Khutbah Jumat /Pixabay
 

BERITA KBB- Kematian adalah suatu ketetapan yang pasti terjadi pada semua makhluk Allah. Kita sebagai manusia yang berakal dan tentunya beriman harus meyakini bahwa kematian itu ada dan terjadi.

Sebelum ajal menjemput dan kita masih diberikan kesempatan untuk bernapas. Maka gunakan kesempatan itu untuk menyiapkan bekal dan amalan kebaikan yang lain untuk di bawa saat kita menghadap-Nya.

Sebab, ketika kita meninggal dunia. Tidak ada satu harta apapun yang menemani kita selain amal ibadah yang dilakukan semasa hidup.
 
Baca Juga: Apa Itu Citayam Fashion Week? Simak Penjelasannya!

Allah mengingatkan umat-Nya tentang kematian dalam QS.  Al-Baqarah ayat 28

كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ  ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ  

kaifa takfuruuna billaahi wa kungtum amwaatang fa ahyaakum, summa yumiitukum summa yuhyiikum summa ilaihi turja'uun

Artinya : "Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu, lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 28)

Lantas, bekal apa saja yang harus kita persiapkan sebelum ajal menjemput?

1. Melakukan amal kebaikan
Allah memerintahkan umat-Nya untuk melakukan kebaikan baik untuk Allah maupun sesama manusia. Amal kebaikan tersebut harus dilakukan dengan ikhlas, maksimal dan sempurna.

2. Melakukan amal kebaikan yang nilai pahalanya terus mengalir
Amal tersebut yakni memperbanyak amal jariah, ilmu yang bermanfaat, dan doa tak putus bagi orangtuanya.
 
Baca Juga: Khutbah Jumat 8 Juli 2022, Materi: Menyikapi Perbedaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال: ((إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ))؛ رواه مسلم

Artinya: diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendo`akan orang tuanya. (HR. Muslim).

3. Berdoa agar husnul khatimah
Tanda orang yang husnul khatimah yakni melafalkan kalimat laa ilaaha illallaah di akhir hayatnya. Rasulullah SAW bersabda:

‏” مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ ‏”‏

“Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah ‘Laa ilaaha illallaah’ maka dia akan masuk Surga.”

Semoga kebaikan yang kita lakukan selama hidup, Allah catat sebagai amal ibadah yang pahalanya terus mengalir.***
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: iNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah