Childfree Menurut Pendapat Pakar dan Pandangan dalam Islam, Egois atau Bijak?

- 9 Februari 2023, 10:50 WIB
Ilustrasi childfree. Menurut Kepala BKKBN, dr Hasto, hendaknya kita tahu risiko childfree, tak sekadar terpengaruh emosi, begini penjelasannya.
Ilustrasi childfree. Menurut Kepala BKKBN, dr Hasto, hendaknya kita tahu risiko childfree, tak sekadar terpengaruh emosi, begini penjelasannya. /Pixabay/RitaE


BERITA KBB – Sebutan childfree belakangan ini sering muncul di beberapa pemberitaan.

Hal tersebut terkait dengan pernyataan seorang selebgram bernama Gita Savitri atau yang dikenal dengan nama Gitasav.

Gita Savitri diketahui memilih untuk tak memiliki momongan atau childfree di kehidupan pernikahan mereka.
 
Baca Juga: 14 Kontestan Tereliminasi Dari MCI Season 10, Siapakah Yang Akan 'Comeback' Minggu Depan ?

Beberapa waktu lalu bahkan Gitasav memberikan pernyataan yang menghebohkan publik bahwa chilfree merupakan salah satu cara untuk mendapatkan anti aging secara alami.

Tak hanya selebgram Gitasav, beberapa selebritas tanah air lainnya juga sempat memberikan pernyataannya bahwa ia memilih untuk childfree.

Setelah mencuatnya keputusan childfree yang diambil oleh beberapa publik figur, topik ini menjadi perbincangan yang serius para pakar.

Apakah keputusan untuk memilih untuk childfree ini termasuk keputusan yang egois ataukah bijak?

Menurut pendapat para pakar, chilfree merupakan keputusan seseorang atau pasangan untuk tidak memiliki anak atau keturunan.

Ketika keputusan tersebut diambil sepihak dalam konteks berpasangan, maka keputusan tersebut merupakan keputusan yang egois.

Karena untuk mengambil keputusan besar seperti memilih untuk childfree, harus dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak yaitu suami dan istri.

Suami istri yang sepakat untuk childfree tentunya memiliki banyak pertimbangan dan kesepakatan

Salah satu diantaranya adalah pertimbangan dalam keluarga seperti mendengar masukan dari keluarga kedua belah pihak.

Tidak ada salahnya sebelum mengambil keputusan, pasangan yang ingin memutuskan untuk childfree berdiskusi sejenak tentang bagaimana baik dan buruknya keputusan tersebut.
 
Baca Juga: Verrel Bramasta Gabung 'PAN' Bagaimana Nasib Karirnya di Entertainment? Berikut Profilnya

Sampaikan alasan yang mendasari keputusan chldfree, karena tidak semua keluarga memiliki jalan pikiran yang sama.

Lalu, bagaimanakah pandangannya dalam Islam?

Childfree dalam Islam dianggap salah satu tindakan yang kurang islami.

Dalam Islam, memiliki anak merupakan fitrahnya manusia.

Jika pernikahan didasarkan untuk tidak memiliki anak, maka sama halnya dengan menentang fitrah.

Mmeiliki anak juga merupakan bagian dari sunnah, termasuk dalam hal mendidik anak.

Anak dapat mendatangkan rezeki atas izin Allah, jika memilih untuk tidak memiliki anak seolah menolak salah satu rezeki yang akan diberikan oleh Allah.

Ketika tua, anak yang akan menjadi perawat kedua orang tuanya.

Dan jika kedua orang tua nya telah meninggal dunia, sang anaklah yang akan menjadi amal jariyah dan yang akan mendoakan keduanya.

Islam tidak melarang childfree dan tidak pula menyarankannya. Namun diantara maslahat dan mudharat dalam memilih childfree, lebih sedikit maslahatnya dari pada mudharatnya.***
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x