Detective Conan Chapter 1108 Ungkap Fakta Baru Kasus Haneda Koji dan Racun APTX 4869, Chikara Katsumata Muncul

- 15 Februari 2023, 16:55 WIB
Detective Conan Chapter 1108 Ungkap Fakta Baru Kasus Haneda Koji dan Racun APTX 4869, Chikara Katsumata Muncul
Detective Conan Chapter 1108 Ungkap Fakta Baru Kasus Haneda Koji dan Racun APTX 4869, Chikara Katsumata Muncul /NET TV/Tangkapan layar instagram

 

Berita KBB - Manga Detective Conan Chapter 1108 telah rilis di Weekly Shonen Sunday edisi 12, Rabu 15 Februari 2023. Chapter ini menjadi klimaks akhir dari pengungkapan kasus pembunuhanHaneda Koji 17 tahun lalu oleh sindikat Organisasi Hitam di bawah Rum.

Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, Detective Conan Chapter 1108 ini turut mengungkap sejumlah fakta baru yang menarik dan penting dalam perkembangan plot serial manga Detective Conan.

Beberapa di antaranya yakni bagaimana Rum bisa mengetahui pelarian Asaka dan Kuroda, fakta baru menarik mengenai racun APTX 4869 yang digunakan dalam pembunuhan tersebut, dan kemunculan pemain shogi rival Haneda Shukichi, Chikara Katsumata dalam flashback tersebut.

Baca Juga: Peringatan Gelombang Tinggi 15 Februari 2023: Perairan Indonesia Timur Jadi Zona Merah Pelayaran

Berikut ini Berita KBB rangkum fakta-fakta menarik yang terungkap dari manga Detective Conan Chapter 1108 yang kurang lebih berjudul “The Meijin’s Enclosure” ini. Mari kita bahas satu per satu.

  1. Asaka Diincar Karena Tahu Suara Asli Rum

Di awal chapter, Chianti mengomel pada Rum karena Asaka alias Bu Guru Wakasa Rumi tidak kunjung muncul, dan dia tidak mungkin mengenali Rum secara langsung.

Dalam hati Rum berkata, memang Asaka tidak pernah melihat wajahnya, tapi suara aslinya sudah ketahuan oleh sang bodyguard, tepatnya saat berada di kamar Haneda Koji 17 tahun lalu.

Diketahui, sebagai orang nomor 2 di Organisasi Hitam, Rum selalu merahasiakan suara aslinya dengan menggunakan alat pengubah suara, saat berkomunikasi jarak jauh dengan sesama agen lainnya.

Baca Juga: Sinopsis Tajwid Cinta Rabu 15 Februari 2023: Ada Giorgino Abraham, Syifa Bebaskan Pelaku Yang Menyerangnya!

  1. Kasus Haneda Koji, Debut Racun APTX 4869

Di toilet kamar hotelnya, Haneda Koji terlihat sudah dicekoki racun APTX 4869 oleh Rum. Saat itu Rum berkata bahwa mereka harus melihat apakah APTX 4869 ini betul-betul manjur untuk membunuh tanpa jejak.

 

Artinya, kasus 17 tahun lalu ini menjadi debut awal racun yang dikembangkan Miyano Atsushi dan Elena tersebut dalam membunuh manusia. Sayangnya, karena pihak hotel sudah mengetahui soal kematian Amanda Hughes, Rum dan bawahannya tidak bisa melihat langsung prosesnya dan harus segera pergi.

 

  1. Orang Pertama yang Menemukan Jasad Haneda

Tidak lama setelah Rum dan bawahannya pergi, Kuroda menemukan kamar grandmaster shogi Jepang tersebut. Ia pun jadi orang pertama yang menemukan Haneda dalam posisi terkapar dan sudah tewas.

 

Saat itu Kuroda curiga dengan pecahan perabotan kamar hotel yang berantakan, sebuah gunting dan air keran yang dibiarkan mengalir. Ia merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan kematian Haneda.

 

  1. Kuroda Dituduh Membunuh Haneda, dan juga Amanda

Asaka yang disembunyikan Haneda di balik rak buku terbangun dan bertemu Kuroda di kamar. Ia kemudian mengetahui Haneda sudah tewas. Bodyguard tersebut tampaknya merasa terpukul, lalu menuduh Kuroda membunuhnya dan kemudian menghajar polisi Jepang tersebut.

 

Kuroda yang tidak sempat menghindar, jatuh berlutut dan ponselnya meluncur dari balik jasnya. Asaka melihat foto jasad Amanda di ponsel tersebut dan menangis histeris. Ia lengah dan akhirnya berhasil dilumpuhkan hingga pingsan.

 

  1. Selembar Catatan Shogi Kacaukan Pelarian Asaka dan Kuroda

Rum yang tengah berkomunikasi dengan bawahannya di mobil, menemukan selembar kertas berisi catatan game shogi antara Haneda Koji melawan Chikara Katsumata. Dari lembaran itu, Rum menyadari bahwa Asaka memang bersembunyi di balik rak buku Haneda.

 

Saat bergegas kembali ke kamar hotel, ia berpapasan dengan Kuroda yang mengenakan kacamata hitam dan membawa sebuah koper besar. Di kamar Haneda, berdasarkan laporan bawahannya ia menyadari bahwa Asaka dibawa kabur menggunakan koper tersebut, dan bergegas mengejarnya.

 

  1. Kehilangan Mata Akibat Kecelakaan saat Dikejar Rum

Kuroda terkejut karena pelariannya cepat diketahui oleh Organisasi Hitam. Di tengah kejar-kejaran mobil yang intens dengan Rum itu, mobilnya menabrak truk di perempatan dan meledak. Sementara Rum dan bawahannya memutuskan untuk kabur dari TKP.

 

Kuroda yang wajah bagian kanannya diperban berhasil selamat, tapi Asaka kabur dan menghilang. Ia kemudian menghabiskan 10 tahun koma di rumah sakit kepolisian Jepang dan bangun dengan penampilan yang jauh berbeda dan menyeramkan seperti sekarang.

 

  1. Dituduh jadi Dalang di Balik Pembunuhan Amanda dan Haneda

Selain dari Asaka, Kuroda pun mendapat tuduhan atas pembunuhan Amanda dan Haneda dari pihak Kepolisian New York. Namun ia bebas dari tuduhan tersebut berkat kesaksian petugas hotel yang menemukan jasad Amanda bersamanya.

 

Dua kasus pembunuhan ini diduga menjadi pemicu rasa saling tidak senang dan curiga antara Superintendent Kepolisian Tokyo dengan wakil guru kelas 1B SD Teitan tersebut.

 

Demikian fakta-fakta akhir kasus Haneda Koji 17 tahun lalu yang terkuak dari manga Detective Conan Chapter 1108 ini. Meski chapter ini menutup tirai flashback kasus tersebut, keseruan dan ketegangan masih belum berakhir.

 

Detective Conan chapter 1109 yang dijadwalkan rilis minggu depan, diprediksi akan mengungkap nasib Bu Guru Wakasa yang tengah diintai oleh Rum. Arti pesan kematian Amanda yang akan membuka mata Conan tentang identitas Rum mungkin juga akan diungkap di chapter berikutnya.***

 

 

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah