Heiji merasa penasaran, mengapa di shinkansen ini hanya ada mereka berempat dan gerbong lainnya juga kosong. Ternyata, sebelumnya Momiji dan Iori memesan seluruh kursi shinkansen itu, lalu membatalkan 2 kursi ketika Heiji dan Kazuha akan membeli tiket.
Tiba-tiba, seorang pria menumpahkan minumannya ke pakaian Iori. Sang butler pun meminta izin pada Heiji, Kazuha dan Momiji untuk pergi ke toilet sejenak dan membersihkan bajunya yang tersiram minuman. Ia meminta Heiji untuk menjaga Momiji selama ia pergi.
Di toilet, Iori yang membersihkan lengan bajunya dari tumpahan minuman, terpaksa menggulungnya karena nodanya tidak kunjung hilang. Ketika lengan bajunya digulung, pada lengannya terdapat bekas luka sayatan yang cukup panjang.
Ia pun tersenyum ketika mengingat perkataan Momiji beberapa tahun lalu, yang memintanya untuk selalu melindunginya di manapun dan kapanpun.
Dering ponsel di dekat wastafel membuyarkan memorinya. Iori pun mengangkatnya, dan ternyata si penelepon yang mengetahui Iori merupakan anggota PSB, memang bermaksud menghubunginya. Ia bahkan tahu jika Iori kini menjadi butler pribadi Momiji.