Mencari Nafkah dari Limbah, Usaha Kreatif Kerajinan Anyaman Eceng Gondok, Cipeundeuy, Bandung Barat

- 26 Juni 2023, 12:56 WIB
Mencari Nafkah dari Limbah, Usaha Kreatif Kerajinan Anyaman Eceng Gondok, Cipeundeuy, Bandung Barat
Mencari Nafkah dari Limbah, Usaha Kreatif Kerajinan Anyaman Eceng Gondok, Cipeundeuy, Bandung Barat /

BERITA KBB- Di tangan orang-orang kreatif, gulma yang dianggap mengganggu wilayah perairan justru menjadi sumber rezeki. Persoalannya menjamurnya eceng gondok di genangan Waduk Cirata justru menjadi berkah bagi kelompok Cirata Eceng Craft (CIECRA).

Kelompok usaha kreatif warga tersebut mengolah eceng gondok menjadi barang-barang kerajinan yang bernilai guna dan elok.

Duduy Abdullah, pemilik galeri CIECRA di Desa Cipeundeuy tersebut mengatakan, usaha kreatif tersebut dirintis sejak mengikuti kegiatan PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Cirata (PLN NP UP Cirata) menyambangi pameran di Tasikmalaya. Dari sana, ketertarikannya muncul guna mengolah eceng gondok menjadi berbagai kerajinan.

Baca Juga: Simak! 6 Tipe Kepribadian Wanita: Alpha, Beta, Omega?

Duduy pun difasilitasi sarana prasarana untuk mengolah eceng gondok yang merupakan limbah dari waduk cirata bersama masyarakat untuk diolah dan dianyam.

Hal senada dikemukakan Rizki Hasan, putra Duduy yang menyebutkan, sang ayah‎ mengembangkan bermacam-macam produk berbahan baku gulma itu berupa kursi, tas, dompet, pot bunga, wadah tisu dan hiasan dinding. Tak cuma melibatkan ibu-ibu di wilayah Cipeundeuy, Duduy juga melatih warga di luar KBB, seperti dari Palumbon, Purwakarta.

Pesanan juga mengalir dari pelaku usaha kreatif dari Kota Bandung, Tasikmalaya. CIECRA bahkan pernah memperoleh pesanan jumbo dari Majalengka berupa satu kontainer hiasan dinding.

Baca Juga: Simak! 7 Tanda Pasangan Telah Menemukan Sosok Tepat

"Yang sering dipesan tempat duduk, karpet," ujarnya Duduy saat ditemui di galerinya beberapa waktu lalu. Proses pengerjaan produk kerajinan itu butuh ketekunan dan ketelitian. Eceng gondok sebelumnya harus dikeringkan terlebih dulu atau dijemur sebelum dianyam. Setelah penganyaman, pembersihan dilakukan disusul pengecatan menggunakann pernis agar hasil kerajinan mengkilap.

Halaman:

Editor: Siti Mujiati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah