Mahua panik dan berpikir jika anak-anak mengetahui bus ini memiliki bom maka mereka akan panik.
“Bagaimana aku harus mengatasi semua ini,” kata Mahua.
Di tempat lain Aryan sedang mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Rade memintanya untuk berhati-hati namun Aryan memberitahu bahwa dia tidak memiliki banyak waktu dan menanyakan ke mana arah tersebut.
Rade memberitahu jika koneksi dengan ponsel Gauri terputus sehingga mereka tidak tahu keberadaannya sekarang.
Di satu sisi Mahua meminta sopir mengendarai busnya di atas kecepatan 60 KM namun sopir memberitahu jika dia akan berhenti sebentar untuk istirahat karena dia sudah lelah.
Mahua panik dan meminta sopir tidak menghentikan kendaraannya apapun yang terjadi karena bus itu harus tetap berjalan .
Sopir mempertanyakan kenapa dia harus melakukan itu, Mahua yang panik tidak sengaja memberitahu jika bus itu memiliki bom.
Sontak anak-anak ketakutan dan bilang jika mereka tidak ingin mati.