Sinopsis Pendekar Rase Terbang Indosiar 8 Maret 2024: Terungkap Sosok di Balik Kekayaan Hu Fei, Apa Motifnya?

- 12 Maret 2024, 14:25 WIB
Sinopsis dan daftar pemain Pendekar Rase Terbang Indosiar, tayang perdana mulai Senin 26 Februari 2024 pukul 21.00 WIB.
Sinopsis dan daftar pemain Pendekar Rase Terbang Indosiar, tayang perdana mulai Senin 26 Februari 2024 pukul 21.00 WIB. /Indosiar

Berita KBB - Berikut ini lanjutan sinopsis Pendekar Rase Terbang Indosiar 8 Maret 2024 episode 23 dan 24 bagian kedua.

Sinopsis Pendekar Rase Terbang Indosiar 8 Maret 2024 episode 23 dan 24 berlanjut dengan terungkapnya fakta bahwa Tang Pei bersekongkol dengan Feng Tian Nan untuk membutakan Hu Fei dengan harta kekayaan.

Hal itu dilakukan mereka agar Hu Fei lupa dengan misi balas dendamnya terhadap Feng Tian Nan. Tang Pei berpendapat bahwa sang pendekar menolak hadiahnya lantaran jumlahnya belum cukup banyak.

Sementara itu di istana, selir Fu Kang An yang mengandung anaknya, dijatuhkan ke dalam kolam hingga kandungannya gugur. Sang panglima dibuat marah dan menuding Hai Lan Si sebagai dalang di balik musibah tersebut.

Namun kenyataannya, ibu Fu Kang An tidak ingin putranya mendapat keturunan hanya dari seorang selir rendahan. Sementara di sisi lain, Hai Lan Si tidak bisa memberikan keturunan yang layak untuk mewarisi kekayaan dan pengaruh sang Panglima.

Baca Juga: Sinopsis Pendekar Rase Terbang Indosiar 8 Maret 2024: Hu Fei Kaya Dadakan, Jadikan Cheng Ling Su Adik Angkat

Fu Kang An kemudian mendengar dari kakak iparnya bahwa sang ibu ingin ia mencari selir dengan kedudukan yang setara. Karena sang panglima tidak banyak bergaul dengan wanita, satu-satunya jalan hanyalah berbohong dengan menikahi selir biasa dan membongkar kedok setelah hamil.

Pada saat yang sama, Shang Bao Zhen meminta izin menghadap Fu Kang An dan menyogok seorang pelayan dengan perhiasan mahal. Namun karena sang panglima sedang marah, kunjungannya ditolak dan hadiah sogokannya dikembalikan.

Nasib sial Shang Bao Zhen jatuh menimpa saat ia ditagih hutang oleh orang-orang yang sempat dipekerjakannya. Di rumah judi, ia ditertawakan karena tidak berani melakukan taruhan sementara ia mengenakan pakaian baru yang harganya mahal.

Halaman:

Editor: Lizikri Damar Tanjung Novela Andelin

Sumber: Indosiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x