Network
Berita KBB - Gandrung dengan film kolosal sejarah Tiongkok? Film The Warlords yang dibintangi Jet Li wajib jadi daftar tontonan Anda yang dijadwalkan tayang di Indosiar malam hari nanti.
Dikutip dari laman IMDb, The Warlords merupakan film aksi petualangan yang dibintangi Jet Li bersama Andy Lau dan Takeshi Kaneshiro. Film yang rilis 2007 di seluruh Asia kecuali Jepang ini, menceritakan pasang surut tiga saudara sesumpah di tengah-tengah peristiwa Pemberontakan Taiping, di mana kesetiaan dan kekompakan mereka diuji dengan berat.
Penasaran dengan gambaran cerita film yang mendulang rating 7/10 di IMDb dan 62 persen di Rotten Tomatoes ini? Berikut selengkapnya sinopsis The Warlords di Indosiar.
Sinopsis The Warlords di Indosiar malam ini berlatar di Tiongkok pada tahun 1860-an, selama Pemberontakan Taiping melawan pemerintahan Dinasti Qing. Cerita berfokus pada Pang Qingyun (Jet Li), komandan batalion kekaisaran yang jadi penyintas pertempuran antara pasukan Kekaisaran dan pemberontak.
Pang bertemu dan berteman dengan Zhao Erhu (Andy Lau) dan Jiang Wuyang (Takeshi Kaneshiro), pemimpin kelompok bandit yang berasal dari desa terdekat. Ia bergabung dengan mereka dalam rencana menyerang konvoi pemberontak untuk merebut perbekalan.
Pang membujuk masyarakat yang tidak mampu untuk membentuk milisi dan bergabung dengan pasukan kekaisaran untuk menumpas pemberontakan. Namun di sisi lain, saat pasukan kekaisaran memasuki desa dan menyita makanan, ia mulai menjalin hubungan rahasia dengan Liansheng (Xu Jinglei), istri Zhao.
Pang, Zhao, dan Jiang mengambil sumpah darah dan berjanji setia satu sama lain sebagai saudara dengan nyawa sebagai taruhannya. Setelah itu, meski mendapat dukungan yang minim dari pasukan reguler Kekaisaran, milisi meraih serangkaian kemenangan melawan pemberontak.
Seiring berjalannya waktu, Pang menjadi semakin ambisius dan berniat menyerang kota Suzhou yang dikuasai pemberontak. Atasannya menjadi iri dengan keberhasilannya dan mulai menolak bala bantuan dan perbekalan.
Dalam pertempuran di Suzhou, milisi mulai kehabisan makanan dan perbekalan. Zhao menyamar dan menyusup ke Suzhou untuk membunuh komandan pemberontak, tetapi ia justru mengetahui bahwa pihaknya bermaksud untuk menyerah.
Komandan pemberontak mengizinkan Zhao membunuhnya dengan syarat Keluarga Kekaisaran menyelamatkan nyawa para pemberontak dan warga sipil di kota. Sementara itu, Pang berhasil memperoleh perbekalan untuk sepuluh hari dari komandan Kekaisaran saingannya.
Ketika Pang mengetahui tentang kesepakatan yang dibuat Zhao dengan para pemberontak, dia menolak untuk melaksanakannya karena perbekalan tidak cukup untuk mendukung penyerahan milisi dan pemberontak. Pertengkaran pun terjadi, dan Pang merantai Zhao untuk sementara agar tidak ikut campur.
Merasa pahit dengan keputusan itu, Zhao mempertimbangkan untuk meninggalkan milisi namun Pang memintanya untuk tetap tinggal. Pang bersikeras bahwa pembantaian itu perlu dilakukan dan mereka harus menyediakan perbekalan untuk pertempuran mendatang di Nanjing, ibu kota pemberontak.
Jika menang di Nanjing, mereka bisa menghentikan pemberontakan dan mencegah pertumpahan darah lebih lanjut. Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya? Saksikan Mega Film Asia The Warlords di Indosiar malam ini, pukul 23.30 WIB. Jadwal masih bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak stasiun televisi.***
