3 Tes COVID-19 Terpisah Diperlukan untuk Siswa Internasional yang Datang ke Korea

29 Januari 2021, 10:29 WIB
Menteri Pendidikan Yoo Eun-hae berbicara selama pertemuan dengan menteri lain di Kompleks Pemerintah Sejong /

BERITA KBB - "Mahasiswa asing yang datang ke Korea untuk semester baru akan diharuskan menjalani tiga tes COVID-19 sebelum dan sesudah masuk", kata Kementerian Pendidikan

Hanya satu tes yang diperlukan sebelumnya. Menurut peraturan baru, semua pelajar asing harus menjalani tes reaksi berantai polimerase (PCR) dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan mereka dari tanah air.

Setelah itu wajib menyerahkan hasil tes negatif selama prosedur penyaringan di bandara di Korea.

Baca Juga: Jadwal TV ANTV, Jumat 29 Januari 2021, Tonton Chandra Nandini, Uttaran, Radha Krishna, dan Spekta Show

Mereka yang tidak memiliki hasil tes PCR negatif tidak akan bisa masuk ke negara tersebut.

Mereka kemudian harus menjalani tes virus korona kedua dalam satu hari setelah kedatangan mereka di Korea.

Tes terakhir akan dilakukan sebelum siswa dibebaskan dari 14 hari karantina mandiri.

Baca Juga: Kanal Youtube Capai Tiga Juta Subscriber, Fiki Naki Diminta Segera Bertemu Dayana

"Berdasarkan pengalaman tahun lalu dalam melindungi dan mengelola mahasiswa internasional dari virus yang sangat menular, kami akan mengamankan keselamatan mahasiswa dan komunitas lokal di mana kampus universitas itu berada," kata Menteri Pendidikan Yoo Eun-hae dalam pertemuan dengan menteri lainnya.

Kementerian pendidikan mengatakan siswa internasional didorong untuk tinggal di negara asal mereka dan mengambil kelas online.

Setiap universitas harus membagikan rencana tindakan karantina untuk siswa internasional dengan pemerintah daerah.

Baca Juga: Jadwal TV NET Jumat 29 Januari 2021, Tonton Hercai dan Indonesia’s Next Top Model

Sekolah akan mengizinkan siswanya memasuki negara tersebut setelah mendapatkan tempat untuk karantina mandiri selama 14 hari, seperti kamar asrama tunggal, dan ini harus terpisah dari siswa lain.

Universitas perlu memeriksa kesehatan mereka dua kali sehari selama periode tersebut.

Pelajar dari Inggris dan Afrika Selatan, di mana kasus varian jenis virus korona telah dilaporkan, tidak akan diizinkan masuk ke Korea untuk sementara waktu sampai otoritas kesehatan di sini mencabut larangan masuk.

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Suga Angkat Tangan dengan Kegokilan Member BTS, No 5 Lucu Banget

Di antara 56.000 siswa internasional yang memasuki negara itu dari Maret hingga Desember tahun lalu, 165 dinyatakan positif.

Dari mereka, 124 dikonfirmasi selama 14 hari karantina mandiri dan 41 selama pemeriksaan di bandara.

"Sejauh ini belum ada transmisi dari seorang mahasiswa asing ke komunitas lokal," kata seorang pejabat kementerian, dikutip BERITA KBB dari laman Korea Times pada Jumat, 29 Januari 2021. ***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler