Ferdinand Marcos Junior Menang dalam Pemilihan Presiden Filipina, Penghitungan Suara Belum Selesai

11 Mei 2022, 09:32 WIB
Ferdinand Marcos Junior menang dalam pemilihan presiden Filipina tetapi penghitungan suara belum selesai./pikiran-rakyat.com /

 

BERITA KBB - Putra mendiang Ferdinand Marcos, Ferdinand “Bongbong” Marcos Junior menang dalam pemilihan presiden Filipina.

Penghitungan awal yang hampir selesai, Ferdinand "Bongbong" Marcos Junior telah memperoleh lebih dari 50 persen.

Jumlah suara yang diperoleh Ferdinand "Bongbong" Marcos Junior lebih dari dua kali lipat jumlah suara saingan terdekatnya, Leni Robredo yang liberal.

Baca Juga: Link Streaming dan Sinopsis FTV Cinta Pada Gigitan Pertama, Dibintangi Nadya Arina dan Naufal Samudra

Dilansir dari kantor berita AFP pemilihan presiden Filipina digelar, Senin 9 Mei 2022 waktu setempat.

Sementara wakil presiden dimenangkan oleh Putri Duterte, Sara, yang dipilih secara terpisah.

Kemenangan Ferdinand Marcos Junior merupakan pukulan telak bagi jutaan warga Filipina liberal.

Baca Juga: Daftar Pemain FTV 'Dari Donor Jadi Demen, Ada Christ Laurent dan Massayu Clara

Pasalnya, warga Filipina liberal mengharapkan perubahan setelah enam tahun pemerintahan makin otoriter oleh Presiden Rodrigo Duterte.

Sementara itu, Ferdinand Marcos Junior dengan tegas menolak untuk mencela tindakan brutal dan koruptif keluarganya selama berkuasa di Filipina.

Dengan ingatan tentang rezim yang memudar seiring waktu dan dilumuri oleh posting Facebook yang menyesatkan.

Baca Juga: Profi Via Vallen Resmi Dilamar After Lebaran, Warganet Turut Bahagia

Para pemilih Filipina beralih ke Ferdinand Marcos Junior untuk menghidupkan kembali apa yang dianggap banyak orang sebagai kejayaan masa lalu.

"Dia akan mengangkat negara kita dari kemiskinan yang kita alami sekarang," kata pendukung dan pensiunan polisi Anthony Sola, yang menyebut dirinya sangat gembira dengan kemenangan Ferdinand Marcos Junior.

Pria berusia 50 tahun itu menepis tuduhan bahwa keluarga Ferdinand Marcos mencuri sekitar USD 10 miliar selama periode terakhir kekuasaan mereka.

Baca Juga: Perilisan Film Doctor Strange di Wilayah Semarang, Simak Penjelasannya

"Saya tidak percaya mereka mencuri uang, karena jika mereka melakukannya, seharusnya sudah dipenjara," katanya.

Ferdinand Marcos Junior saat menyampaikan pidato dari markas kampanyenya di Manila, berterima kasih kepada para sukarelawan atas "pengorbanan dan pekerjaan" selama berbulan-bulan.

Akan tetapi dia belum mengklaim kemenangan.

Baca Juga: Daftar Pemain FTV 'Dari Donor Jadi Demen, Ada Christ Laurent dan Massayu Clara

Dia mengingatkan bahwa "penghitungan belum selesai". Komisi Pemilu belum mengumumkan hasil penghitungan resmi.

Sementara itu, di jalan-jalan, ratusan pendukung yang gembira menyalakan kembang api hingga larut malam.

Mereka juga mengibarkan bendera nasional dan naik ke mobil-mobil yang diparkir untuk meneriakkan kemenangan.***

Baca Juga: Video Viral Pria Mirip Kim Jong Un Dangdutan di Panggung Pengantin di Indonesia

Editor: Syamsul Maarif

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler