Kabar meninggalnya Shinzo Abe diinformasikan oleh media Jepang, NHK, sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya, kondisi Shinzo Abe dikabarkan dalam keadaan buruk setelah ditembak saat berpidato di Nara, Jepang.
Baca Juga: Viral Anak Sopir Jadi Polisi, Bripda Andi Sonjaya Dapat Pesan Ini dari Sang Ayah
Ia segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulance helikopter sesaat setelah insiden penembakan.
Dalam video yang beredar di media sosial, terdengar bunyi tembakan sebanyak dua kali serta asap yang mengepul.
Tembakan pertama membuatnya tersandung ke belakang, sedangkan tembakan kedua membuat Abe jatuh.
Baca Juga: Pratama Arhan Debut Bersama Tokyo Verdy Langsung Dapat Pujian dari Pelatih Hiroshi Jofuku
Pelaku penembakan yang terekam kamera dan ditangkap di tempat sudah diamankan oleh polisi setempat.
Dikabarkan, pelaku yang berusia sekitar 40-an ini bernama Tetsuya Yamagami.
Seperti yang dilansir BERITA KBB dari The Guardian, pelaku diduga membuat sendiri senjata untuk menembak Shinzo Abe.
Baca Juga: Leg Pertama Semi Final Piala Presiden 2022: Borneo FC Kalahkan PSS Sleman 2-0 di Laga Tandang
Hal ini terlihat dari benda di lokasi kejadian berupa bagian metal dua silinder yang diikatkan dengan tape tebal.
Melansir NHK, Shinzo Abe sudah dua kali menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Jepang. Ia mengundurkan diri sebagai PM Jepang di tahun 2020 karena masalah kesehatan.
Shinzo Abe berasal dari keluarga politisi. Kakeknya, Kishi Nobusuke, juga pernah menjadi perdana menteri.
Sementara itu, ayah Shinzo Abe pernah menjadi menteri luar negeri.
Abe terkenal dengan kebijakan "Abenomic" nya yang bertujuan untuk merevitalisasi kondisi ekonomi negaranya.*