Mengejutkan! Ramalan Steve Jobs pada Tahun 1990 Jadi Kenyataan Hari Ini

- 3 Januari 2021, 11:43 WIB
Steve Jobs.*
Steve Jobs.* /Instagram.com/@cnet

 

BERITA KBB- Perangkat lunak Adobe Flash Player resmi mengakhiri masa operasinya tertanggal 1 Januari 2021. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk menghapus program tersebut dari perangkat komputer guna kemanan sistem.

Melansir laman The Vocket pada Minggu, 3 Januari 2021, perihal penutupan Adobe Flash Player ini sempat diramalkan oleh pendiri Apple, Steve Jobs, pada tahun 1990.

Menurutnya, teknologi Adobe Flash tak relevan lagi di masa kini. 

Baca Juga: Subling Salah Satu Jalan Supaya Jabar Sehat Lahirian Batiniah

Sebagai informasi, jauh sebelum Adobe secara resmi mengumumkan penutupan teknologi Flash, pada tahun 2010, saat Steve Jobs masih menjabat sebagai CEO Apple, ia pernah menulis surat komplain kepada Adobe.

Tak hanya Steve, pihak Facebook dan Mozila bahkan pernah memboikot teknologi Flash layanan Adobe.

Steve melakukan protes lantaran ia memprediksi bahwa teknologi Flash diciptakan untuk zaman PC (personal computer), di mana pada masa yang akan datang itu tak akan relevan lagi.

Baca Juga: Hey Taurus, Sagitarius dan Aquarius, Simak Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 3 Januari 2021

Seteve menilai demikian karena tren teknologi masa kini diarahkan pada teknologi pintar.

Steve juga melayangkan protesnya itu melalui suatu unggahan untuk Adobe. Ia menyatakan bahwa teknologi Flash, di masa depan, tak relevan dan ketinggalan zaman.

Apa yang seharusnya dilakukan Adobe adalah memperbaiki teknologinya di masa depan daripada mengkritik Apple karena meninggalkan Flash, demikian pesan yang disampaikannya. 

Baca Juga: Sinopsis Putri untuk Pangeran, Minggu 3 Januari 2021, Pangeran Tetap 'Jaim' Sama Putri

Steve Jobs bersikukuh, menurutnya Adobe tak sesuai dengan perangkat dan layanan yang dirilis Apple.

Selain itu, Flash berdampak buruk terhadap masa pakai baterai dan tak aman.

Pernyataan Steve ini menyulut api perang antara Apple dan Adobe pada tahun 2010.

Baca Juga: 20 Variety Show Terbaik Bulan Januari

Untuk semakin memperkuat argumen Steve Jobs, pada tahun 2009, Symantec pernah menempatkan Flash dalam daftar sebagai salah satu catatan keamanan terburuk. 

Kini, diirngi perkembangan zaman yang pesat, brand-brand ternama seperti Facebook, Netflix dan YouTube mulai mentransfer videonya ke smartphone tanpa teknologi Flash.

Akhirnya, pada 1 Januari 2021, Adobe Flash Player harus menghadapi tekanan dari berbagai merek besar dan resmi mengakhiri masa pakainya.

Dirilis pada tahun 1996, Flash telah menjadi salah satu teknologi paling populer di dunia dan digunakan oleh hampir semua orang.***

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah