TikToker Ridoy Babo Pelaku Pemerkosa Oleh 4 Pria Pada 1 Wanita di Bangladesh Masuk Seorang Sindikat Pedagangan

- 5 Juni 2021, 19:47 WIB
TikToker Ridoy Babo ditembak polisi usai melakukan tindak pemerkosaan oleh 4 pria dan 1 wanita di Bangladesh
TikToker Ridoy Babo ditembak polisi usai melakukan tindak pemerkosaan oleh 4 pria dan 1 wanita di Bangladesh /bdnews24

BERITA KBB-Usai membuat resah masyarakat Bangladesh akibat kelakukannya, TikToker Ridoy Babo akhirnya harus mendekam di hotel Prodeo agar mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Meski telah ditangkap dengan cara ditembak kakinya akibat melawan, cerita mengenai Ridoy Babo tak berhenti. Setelah merekam aksi bejat melakukan pemerkosaan oleh 4 pria kepada 1 wanita Bangladesh, Ridoy Babo ternyata terkibat jaringan perdagangan manusia internasional.

Seperti yang dilansir Bdnews24.com, Ridoy Babo merupakan salah satu anggota dari jaringan tersebut. Bahkan, jaringan perdagangan manusia internasional ini cukup mengerikan karena sampai ke negara berbeda yakni Dubai.

Baca Juga: Lengkap, Biodata dan Profil Hana Kirana Pemeran Baru Zahra di Sinetron Suara Hati Istri, Usia 18 Tahun

Menurut polisi Bangladesh, anggota jaringan perdagangan manusia ini, semuanya berusia antara 20 dan 25 tahun. "Dimana mereka telah memperdagangkan beberapa wanita lain sebelumnya," kata Polisi Metropolitan Dhaka pada konferensi pers pada hari Sabtu 29 Mei 2021 lalu.

“Beberapa penjahat dari barat daya Bangladesh dan beberapa negara bagian India telah menciptakan jaringan perdagangan manusia internasional yang terorganisir ini,” kata Mohammad Shahidullah, wakil komisaris DMP.

Dengan jaringan mereka yang membentang hingga Dubai dan tempat-tempat lain di Timur Tengah, jaringan perdagangan itu terutama menargetkan para wanita muda yang melarikan diri yang belajar di sekolah dan perguruan tinggi, atau bahkan ibu rumah tangga.

Baca Juga: Setelah Rsud dr Slamet, Bupati Garut Cek Tempat Isolasi Rusun Gandasari

Sebelumnya, polisi menangkap Ridoy Babo dan lima orang lainnya, termasuk dua wanita, setelah video penyerangan terhadap korban berusia 22 tahun menjadi viral di media sosial. Ridoy dan tersangka lainnya ditembak dalam upaya melarikan diri karena mereka juga menghadapi tuduhan memperkosa korban.

Keenam tersangka juga orang Bangladesh, tetapi mereka tidak memiliki dokumen perjalanan.

DC DMP Shahudul mengatakan Ridoy dan yang lainnya memasuki India secara ilegal, seperti yang sering mereka lakukan untuk menyelundupkan perempuan.

Baik Ridoy dan korban tinggal di Moghbazar Dhaka, di mana Ridoy adalah wajah yang familiar. Keluarganya mengatakan Ridoy menipunya dengan menjanjikan pekerjaan di Dubai. Suaminya juga bekerja di Timur Tengah dan mereka memiliki seorang putri berusia 3 tahun.

Baca Juga: Link Viral Video Kontroversinya Tersebar Rapper India MC Kode Dicari Seantero New Delhi Karena Penistaan Agama

Ayah korban telah memulai kasus terhadap Ridoy dan orang lain yang tidak dikenal atas tuduhan terkait perdagangan manusia dan pornografi.

Polisi mengatakan sejumlah pemuda yang mencoba menjadi bintang TikTok membuat grup Facebook, yang kemudian digunakan untuk perdagangan manusia dengan dukungan jaringan internasional.

Hampir 800 pria dan wanita muda bergabung dengan pesta biliar di sebuah resor di pinggiran Dhaka di bawah pengawasan administrator grup Facebook pada akhir 2020.

"Ridoy adalah salah satu koordinator dari jaringan tersebut," kata polisi.

Beberapa anggota kelompok menipu anggota perempuan dengan menjanjikan mereka pekerjaan di mal atau salon di India. Para korban kemudian dipaksa melakukan perdagangan seks.

Baca Juga: Link eform.bri.co.id/bpum Dan banpresbpum.id Untuk Cek Bantuan BLT UMKM di Bulan Juni, Ada Penjelasan dari BRI

Polisi mengatakan cincin itu berbasis di Anandapur Bengaluru, di mana para korban dibius dan dipaksa berpose untuk foto telanjang, yang kemudian digunakan untuk memeras mereka.

Para pedagang kemudian mengirim korban ke hotel untuk perdagangan seks.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: BDNews24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah